OKI,KORANPALPOS.COM - Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir (OKI) berkominten untuk menjaga keamanan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Tidak hanya itu, logistik yang akan didistribusikan mulai dari Gudang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI akan dijaga supaya tidak rusak.
Oleh karenanya, menurut Kasat Intel Polres OKI, Iptu Deny Suherdi, pihak mereka telah menyiapkan personel untuk melakukan pengawalan pada saat pendistribusian logistik tersebut.
Iptu Deny menjelaskan, terkait pendistribusian logistik Pilkada OKI 2024, mereka sudah berkoordinasi dengan pihak KPU OKI.
BACA JUGA:Sekwan Akui Mobnas Ada Yang Dipinjamkan ke Cabup OKU
BACA JUGA:Pj Bupati Optimis Bank Sumsel Babel Optimal Dukung Pembangunan Daerah
"Insya Allah rencananya akan dilaksanakan dimulai tanggal 20 November 2024. Nanti ada 4 kecamatan yang terjauh, yang akan dilakukan pendistribusian awal," ujarnya usai acara rakor di Hotel Cipta Kayuagung, Kamis, 14 November 2024.
Para personel Polres OKI, nantinya akan melakukan pengawalan pendistribusian dari gudang KPU OKI menuju PPK di 18 kecamatan yang ada wilayah Bumi Bende Seguguk.
Setiap pergeseran tempat, pengawalan terus dilakukan. Setelah sampai ke PPK, selanjutnya logistik akan didistribusikan ke PPS. Kemudian, dari PPS menuju ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Iptu Deny, pendistribusian di daerah perairan akan dilakukan dengan menggunakan transportasi seperti, ketek, jukung, dan speed boat.
BACA JUGA:Jaga Keberlangsungan Sungai Enim : Pemkab Muara Enim Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan !
BACA JUGA:Pj Bupati Optimis Bank Sumsel Babel Optimal Dukung Pembangunan Daerah
"Nah, ini harus kita antisipasi dan sudah kami ingatkan. Nanti dalam pendistribusian untuk lebih berhati-hati agar tidak terjadi insiden seperti, kapal terbalik, logistik terjadi kerusakan, basah, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Logistik itu harus sampai ke tujuan dalam kondisi baik dan selamat. Sehingga, Bhabinkamtibmas di setiap desa atau pun kelurahan akan tetap melakukan pengawalan.
"Logistik ini merupakan jantung dari pelaksanaan Pilkada. Tanpa logistik, Pilkada tidak akan dapat berjalan dengan baik," tutupnya.***