Penjabat Walikota Prabumulih Imbau OPD Tertib Administrasi

Jumat 15 Nov 2024 - 15:47 WIB
Reporter : Prabu Agustian
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM – Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, kembali menegaskan pentingnya disiplin administrasi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. Dalam pernyataan terbarunya, Elman menyoroti bahwa pengelolaan administrasi yang tertib bukan hanya kewajiban tetapi juga mencerminkan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.

H. Elman menjelaskan bahwa setiap kegiatan kedinasan harus didukung oleh perencanaan dan dokumentasi yang baik. Ia mencontohkan kegiatan sosialisasi yang membutuhkan berbagai persiapan administratif, seperti Rencana Anggaran Biaya (RAB), undangan, daftar hadir, dokumentasi foto, hingga pemesanan narasumber. Semua aspek tersebut, menurutnya, wajib diselesaikan dan terdokumentasi secara baik.

"Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kota harus memiliki rencana dan dokumentasi yang jelas. Seperti kegiatan sosialisasi, harus disiapkan RAB-nya, bagaimana undangannya, absennya, dokumen fotonya, pemesanan narasumbernya, dan lain-lain. Setelah selesai, harus ada dokumen administrasinya," tegas Elman saat diwawancarai wartawan.

Ia menambahkan, penundaan dalam penyelesaian dokumen administrasi adalah praktik yang tidak dapat ditoleransi. “Jangan ditunda. Ada kegiatan selesai dua bulan, tiga bulan, tapi dokumennya masih di laptop, masih di rumah, atau masih di kantor. Itu tidak boleh terjadi. Setiap selesai kegiatan, harus selesai pula dokumen administrasinya,” katanya dengan nada serius.

BACA JUGA:Buaya Muncul dari Sungai, Warga Desa Belanti SP Padang Mendadak Heboh

BACA JUGA:Tim Macan Linggau Bidik Pelaku Judi Togel Online: Bandar dan Pemain Berhasil Diringkus, Ada Berstatus PNS Loh

Menurut Elman, tertib administrasi tidak hanya menjadi bagian dari kewajiban pegawai negeri, tetapi juga merupakan elemen penting dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran. Hal ini menjadi salah satu aspek yang dia tekankan kepada seluruh OPD.

"Profesionalisme itu salah satunya tercermin dari tertibnya dokumen administrasi. Jadi, kita harus bertanggung jawab atas penggunaan anggaran dengan baik," imbuhnya.

Penjabat Walikota tersebut juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi pemeriksaan administrasi dari pihak eksternal, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia menekankan bahwa dokumen yang tertib akan memudahkan OPD dalam menjawab setiap pemeriksaan atau audit kapan pun diperlukan.

"Kalau ada pemeriksaan administrasi dari BPK kapan pun, kita harus selalu siap. Ini yang perlu kita perhatikan bersama. Dengan kesiapan itu, kita menunjukkan transparansi dan akuntabilitas kinerja kita," ucap Elman.

BACA JUGA:Kawal Ruang Digital untuk Pilkada Damai

BACA JUGA:Randis Banyak ‘Raib’ : Pj. Bupati OKU Akan Evaluasi Kinerja Setwan !

Dalam upaya membangun budaya administrasi yang baik, Elman mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih untuk bekerja sama dan saling mendukung. Menurutnya, keberhasilan dalam menciptakan budaya tertib administrasi tidak hanya bergantung pada individu tetapi juga pada lingkungan kerja yang kondusif.

"Kami perlu membangun lingkungan yang kondusif bagi semua pegawai untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik, termasuk dalam hal administrasi," tuturnya. Ia berharap, dengan budaya kerja yang baik, lingkungan pemerintahan di Prabumulih dapat menjadi lebih produktif dan efisien.

Selain itu, Elman juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung pengelolaan administrasi. Di era digital, penggunaan aplikasi dan perangkat lunak khusus dapat membantu mempercepat proses administrasi serta mengurangi beban kerja pegawai.

Kategori :