Randis Banyak ‘Raib’ : Pj. Bupati OKU Akan Evaluasi Kinerja Setwan !
Pj. Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana.-Foto : Eco Marleno-
KORANPALPOS.COM - Kekesalan PJ Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana atas ‘raib’ nya belasan Kendaraan Dinas (Randis) di Sekretariat DPRD OKU tak main – main. Hal itu kembali diungkapkannya dihadapan wartawan, Kamis 14 November 2024.
Dikatakan Pj Bupati OKU, dirinya akan kembali melakukan pengecekkan kendaraan yang tak jelas keberadaannya itu pada Jum’at, 15 November mendatang.
“Nanti hari Jumat akan saya cek kembali. Saya minta dihadirkan, kemarin sudah saya sampaikan kepada Sekretaris Dewan (Sekwan),” kata M Iqbal.
Bahkan PJ Bupati menyebut jika nanti sekretariat dewan tak bisa menghadirkan sejumlah kendaraan dinas yang tak jelas keberadaannya itu, dirinya tak segan akan melakukan upaya evaluasi terhadap kinerja Sekwan.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Jalin Kerja Sama dengan Bank Syariah Indonesia
BACA JUGA:Pj Bupati Muaraenim Imbau Perusahaan Segera Penuhi Realisasi CSR
“Untuk saat ini kita tetap berbaik sangka saja dulu. Tapi kalau pada Jum’at masih juga tidak dihadirkan berarti bisa kita pertanyakan kinerja sekwan. Nanti kita lihat evaluasi seperti apa, Bisa saja dengan perpindahan jabatan atau penurunan tergantung bagaimana kinerja yang disajikan pak sekwan termasuk menjaga hubungan baik antara legislatif dan eksekutif, itu juga merupakan tugas dari sekwan,” tegasnya.
Sementara itu Kajari OKU Choirun Parapat SH MH saat diminta menanggapi permasalahan tersebut mengaku memang sudah ada jalinan kerjasama antara Pemkab OKU dan Kejari OKU. Utamanya kata Choirun dalam hal pemulihan aset.
“Memang sudah ada MoU antara Kejari OKU dan Pemkab OKU terkait keperdataan dan sudah banyak implementasinya termasuk masalah pajak daerah. Jadi nanti kami sifatnya menunggu. Prinsipnya kami bersedia dan mendukung penuh PJ bupati OKU untuk melakukan tata kelola aset. Inikan sebenarnya lebih condong kepada persoalan tata kelola, supaya asetnya jelas, datanya lengkap dan peruntukannya juga jelas,” ungkap Kajari.
Lebih jauh Kajari mengatakan pihaknya juga siap membantu menemukan aset – aset milik Pemkab OKU yang belum diketahui keberadaannya. Namun dirinya menilai, sejauh ini belum untuk ke ranah pidana.
BACA JUGA:Pemkab Muaraenim Evaluasi Pengembangan Program Kota Cerdas
BACA JUGA:Sosialisasikan Peraturan Perundang Undangan dan Pedoman Bidang Penataan Ruang
“Dan kalau belum bisa ditemukan kami juga siap mendukung penuh untuk memulihkan asetnya. Namun belum pada ranah konteks pidana. Tapi kalau memang ditemukan fakta penggelapan nantinya, ya terserah beliau sebagai pemilik aset,” pungkasnya.