Pj. Bupati Banyuasin Kukuhkan 52 Pengurus KIM Periode 2024 – 2029
Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid mengukuhkan pengurus KIM periode 2024-2029.-Foto : Roni-
KORANPALPOS.COM - Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S.STP., M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA IPA ASEAN Eng mengukuhkan 52 orang pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Periode 2024-2029, Jumat (15/11).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid mengucapkan selamat kepada para pengurus KIM yang baru saja dilantik. Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan titik awal dari amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.
Tugas saudara-saudara sekalian bukanlah tugas yang ringan, namun sangat mulia, karena KIM berperan penting dalam menyebarluaskan informasi yang benar, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“KIM menjadi point penting sebagai penyebar informasi untuk masyarakat, karena KIM ini sebagai penyaring informasi jadi sebelum berita itu sampai ke masyarakat KIM akan menyaring terlebih dahulu apakah berita itu benar atau hoax,” ujarnya.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Sediakan Makan Siang Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Indralaya
BACA JUGA:Pemkab OKU Bentuk Relawan Penanggulangan Bencana Alam
Lebih lanjut, M.Farid menginginkan untuk memaksimalkan KIM pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan. “Saya minta agar KIM dapat memaksimalkan untuk tingkat Kecamatan dan Kelurahan agar supaya informasi-informasi penting dari pemerintah bisa cepat sampai kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banyuasin Dr. H. Salni Fajar., S.Ag M.Hi, dalam laporannya menyampaikan, Sebagai organisasi yang menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, KIM diharapkan mampu menggerakkan partisipasi masyarakat dalam berbagai bidang, terutama dalam pengelolaan dan penyebaran informasi.
“Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, KIM harus bisa mengikuti dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk membangun kesadaran kritis di masyarakat, menyampaikan informasi yang kredibel, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dan berdaya”, tandasnya.