2025, Pj Wako Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Prabumulih 8-9 Persen dan Angka Kemiskinan 1 Digit

KORANPALPOS.COM - Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, baru-baru ini menyampaikan rencana ambisiusnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Prabumulih.

Elman menegaskan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi setara dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2025. "Kita samakan dengan nasional, kita berusaha di atas 5-6 persen," ungkap Elman.

Untuk merealisasikan target tersebut, Elman menjelaskan bahwa pemerintah kota (pemkot) Prabumulih akan melakukan penyesuaian pola-pola dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Penyesuaian ini akan difokuskan pada pengembangan ekonomi masyarakat dan ekonomi kerakyatan. "Kita akan mempolakan APBD kita," imbuhnya, menunjukkan komitmennya untuk menggunakan anggaran secara efektif dan efisien.

BACA JUGA:Polres OKU Tangani 357 Tindak Pidanan Pada 2024

BACA JUGA:Tragedi Jembatan Gantung Sungai Malus Telan 9 Korban: Polisi Sebut Ini Penyebabnya !

Elman menambahkan bahwa fokus utama dalam penyusunan APBD adalah untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Upaya ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi.

Salah satu strategi yang diusulkan oleh Elman adalah revitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Prabumulih.

"Kita akan lebih menghidupkan UMKM di kota Prabumulih termasuk masalah ketahanan pangan," katanya. Melalui program-program yang mendukung UMKM, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

BACA JUGA:Refleksi Akhir Tahun dan Evaluasi Kinerja 2024, Lapas Muara Enim Raih Predikat Terbaik III

BACA JUGA:Tragedi di Objek Wisata Sungai Malus: Jembatan Gantung Terbalik, Puluhan Pengunjung Terluka

Elman juga menekankan pentingnya program makanan sehat dan bergizi sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan.

"Dengan adanya program makan sehat dan bergizi itu bisa menghidupkan sektor ekonomi masyarakat," ujarnya. Program ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya asupan gizi yang baik, sekaligus mendukung petani lokal.