"Kami meminta agar ASN menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi, mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, dan tidak memihak," ungkap Elen.
Ia juga menyampaikan bahwa upaya untuk menjaga netralitas ASN dilakukan melalui sosialisasi intensif dan pembentukan tim pemantau di setiap wilayah.
Dengan wilayah Sumsel yang luas, sinergi antara lembaga penyelenggara Pilkada menjadi kunci dalam menjaga kualitas dan kelancaran pesta demokrasi ini.
Sementara dari sisi penyelenggaraan, Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, menyatakan bahwa KPU telah mengupayakan berbagai langkah untuk memfasilitasi peserta pemilu dan membangun kepercayaan publik.
"Dengan berbagai aplikasi yang kami kembangkan, harapannya Pilkada ini berjalan dengan transparan, jujur, dan berkualitas," pungkasnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing provokasi atau berita hoaks yang dapat memecah belah. Menurutnya, netralitas dalam menyebarkan informasi adalah salah satu kunci keberhasilan Pilkada damai.
"Pilkada damai merupakan bentuk komitmen kita semua untuk menghasilkan pemimpin daerah yang kompeten dan dipercaya masyarakat," ucap dia.