Korlantas Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipularang : Ini Fakta Awal yang Ditemukan !

Selasa 12 Nov 2024 - 14:33 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Hingga saat ini, dilaporkan satu orang meninggal dunia dalam insiden ini, sementara puluhan korban lainnya mengalami luka-luka.

Korban yang mengalami luka berat langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, sementara korban dengan luka ringan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis.

Pihak kepolisian terus melakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para korban untuk memastikan penanganan yang tepat, termasuk bantuan medis dan pendampingan bagi keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga mereka.

Kecelakaan di Tol Cipularang bukanlah peristiwa yang asing.

Sejak beberapa tahun terakhir, tol ini kerap menjadi lokasi terjadinya kecelakaan, terutama pada titik-titik tertentu yang memiliki turunan tajam.

Beberapa faktor yang sering disebutkan sebagai penyebab kecelakaan di tol ini meliputi kondisi jalan yang menurun panjang, tingginya kecepatan kendaraan, serta masalah teknis pada kendaraan seperti rem blong.

Selain itu, kepadatan lalu lintas di Tol Cipularang yang menghubungkan Bandung dan Jakarta sering kali menyulitkan pengemudi untuk bereaksi cepat terhadap perubahan mendadak di jalan.

Faktor cuaca juga dianggap mempengaruhi, terutama saat hujan yang membuat jalanan licin.

Oleh karena itu, Korlantas tidak hanya akan menyelidiki penyebab teknis dari kecelakaan kali ini, tetapi juga menyoroti keselamatan jalan secara keseluruhan di sepanjang tol Cipularang.

Korlantas bersama Jasa Marga dan pihak terkait telah merencanakan untuk melakukan evaluasi menyeluruh pada fasilitas keselamatan di sepanjang Tol Cipularang.

Evaluasi ini meliputi pemeriksaan rutin pada rambu-rambu, penerangan jalan, dan area-area berbahaya yang membutuhkan tindakan preventif lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga mengimbau pengemudi, terutama yang membawa kendaraan berat seperti truk, untuk selalu memeriksa kondisi teknis kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Khususnya dalam hal ini adalah rem, mengingat kasus rem blong sering menjadi pemicu kecelakaan di jalan tol.

Irjen Pol. Aan Suhanan mengingatkan pengemudi untuk menggunakan gigi rendah saat berada di jalan menurun, terutama di area tol dengan turunan panjang seperti Cipularang.

“Posisi gigi harus disesuaikan dengan kondisi jalan. Kalau di turunan panjang, gunakan gigi rendah agar kendaraan tetap terkendali,” katanya.

Selain itu, Korlantas berencana untuk meningkatkan patroli jalan tol dan melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada para pengemudi, terutama sopir truk dan angkutan barang.

Kategori :