Pria Paruh Baya Tewas Tragis Terseret 15 Meter di Kolong Truk

Polisi melakukan olah TKP di Jalan Bypass Alang-alang Lebar Palembang.-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di ruas jalan padat kendaraan di Kota Palembang.
Seorang pengendara sepeda motor bernama M. Mahis (66), warga Jalan Letnan Yasin, Kelurahan 20 Ilir D III, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, tewas seketika setelah ditabrak dan terseret truk sejauh 15 meter.
Peristiwa memilukan itu terjadi di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar (AAL), tepat di putaran balik depan gerbang Perumahan Center Park, Selasa (15/4/2025) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa tragis itu melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 3590 RL yang dikendarai korban, dan sebuah truk Colt Diesel bermuatan telur dengan nomor polisi BG 8166 IC.
BACA JUGA:Sempat Setahun Buron, Sulaiman Akhirnya Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya!
BACA JUGA:Agen BRILink di Tanjung Raja Dirampok saat Listrik Padam : Uang Tunai Rp 338 Juta Raib !
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta melalui Kanit Gakkum Satlantas, AKP Arham Sikakum, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika korban tengah melaju dari arah Terminal AAL menuju Simpang Citra Grand City.
Truk yang dikemudikan pelaku datang dari arah yang sama dan tiba-tiba menabrak sepeda motor korban.
"Korban sempat terseret sejauh kurang lebih 15 meter hingga berada di kolong truk. Akibat benturan keras dan posisi terseret, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap AKP Arham kepada wartawan.
Ironisnya, setelah mengetahui korban telah tewas, sopir truk langsung melarikan diri dari tempat kejadian.
BACA JUGA:Pemuda Tewas Ditusuk di Depan RM Lombok Ijo, Kapolres Prabumulih: Pelaku Sudah Diamankan !
BACA JUGA:Terbongkar ! Mantan Artis Sekar Arum Transaksi dengan Uang Palsu : Disita Rp223 Juta
Polisi menduga pelaku kabur melalui pintu kanan kendaraan yang dalam keadaan terbuka.
“Kami saat ini masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk tersebut. Kami imbau agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri secara kooperatif. Proses hukum akan tetap berjalan, dan kami akan terus mencari keberadaannya,” tegas Arham.