Dengan mengonsumsi manggis secara rutin, risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular dapat berkurang.
BACA JUGA:Sumber Karbohidrat Tidak Harus Melulu Nasi
BACA JUGA:Daun Bidara Dapat Menyembuhkan Luka Bakar serta Menyehatkan Kulit
Kandungan antioksidan yang tinggi, terutama xanthone, membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.
Selain itu, ekstrak manggis juga sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengurangi jerawat dan peradangan.
Kandungan serat dalam manggis membuatnya cocok sebagai camilan sehat yang dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
Ini membantu mengurangi keinginan makan berlebihan, yang dapat mendukung program penurunan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa xanthone dalam manggis memiliki efek antikanker.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, kandungan ini dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
Selain manfaat kesehatan, buah manggis juga memiliki potensi ekonomi yang besar.
Di Indonesia, manggis merupakan salah satu buah tropis yang diekspor ke berbagai negara, seperti Tiongkok, Jepang, dan beberapa negara Eropa.
Menurut data Kementerian Pertanian Indonesia, volume ekspor manggis terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, mengingat permintaan global yang tinggi akan buah eksotis ini.
Petani manggis di berbagai daerah, terutama di Jawa Barat, Sumatra Utara, dan Bali, mendapatkan keuntungan yang signifikan dari permintaan manggis yang stabil.
Harga manggis yang cukup tinggi di pasar internasional memberikan insentif bagi petani untuk meningkatkan kualitas produksi dan mengikuti standar ekspor.
Dengan adanya dukungan pemerintah, sektor agribisnis manggis diharapkan dapat berkembang lebih lanjut.
Selain itu, kulit manggis yang sering kali dibuang ternyata bisa dimanfaatkan.