1. Labyrinth Organ
Salah satu keunggulan terbesar ikan betok adalah adanya organ pernapasan tambahan yang disebut labyrinth pada insangnya.
Organ ini memungkinkan ikan untuk bernapas langsung dari udara, sehingga ia mampu bertahan di daratan dalam waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:10 Provinsi Kaya Raya di Indonesia Tahun 2024 : Sumatera Selatan Kaya Migas tapi tidak Termasuk !
2.Badan Pipih dan Tegak
Bentuk tubuh ikan betok yang pipih dan tegak membuatnya mudah bergerak di air maupun lumpur.
Tubuhnya yang bulat juga memberi stabilitas saat ia bergerak di permukaan berlumpur atau saat berpindah tempat mencari sumber air baru.
3. Mulut Kecil dan Lonjong
Permukaan mulut ikan betok yang kecil dan lonjong membuatnya mudah mengakses makanan di habitat perairan dangkal atau lumpur.
4. Sirip Ekor Membulat
Sirip ekor yang membulat membantu ikan betok saat bermanuver dalam air yang cenderung berlumpur atau dangkal.
5. Operkulum Bergigi
Ikan betok memiliki tutup insang (operculum) yang bergigi, yang memungkinkan ikan ini beradaptasi dengan lingkungan berlumpur.
Operkulum ini membantu mereka saat berinteraksi dengan lingkungan yang keras dan kurang bersih.
Kemampuan bertahan hidup ikan betok sangat mengagumkan, terutama dalam kondisi lingkungan yang minim air dan oksigen.