Telur Puyuh : Benarkah Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Telur Puyuh : Benarkah Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi?-foto : tangkapan layar ig,--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Telur puyuh dikenal sebagai makanan kecil yang lezat dan kaya gizi.
Dengan ukurannya yang mungil namun padat nutrisi, telur puyuh sering disajikan sebagai pelengkap dalam hidangan seperti sate, sup, nasi kuning hingga camilan anak-anak.
Namun di balik rasanya yang gurih dan bentuknya yang menggemaskan muncul pertanyaan yang sering menghantui masyarakat : benarkah telur puyuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi?
Telur puyuh memang memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam.
BACA JUGA:Atasi Keputihan dan Lancarkan Haid dengan Daun Iler
BACA JUGA:Obati Borok dan Luka Bernanah dengan Bunga Air Mata Ibu
Dalam satu butir telur puyuh (sekitar 9 gram) terkandung sekitar 76 mg kolesterol.
Bandingkan dengan satu butir telur ayam ukuran besar yang mengandung sekitar 186 mg kolesterol namun dengan berat sekitar 50 gram.
Artinya, secara proporsi telur puyuh memang lebih tinggi kolesterolnya per gram.
Namun, ahli gizi menyatakan bahwa kolesterol makanan tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol darah pada sebagian besar orang.
BACA JUGA:Cegah Kebotakan dengan Kulit Rambutan
BACA JUGA:Inilah Alasan Alpukat Dijadikan Masker Alami untuk Perawatan Kulit Wajah
Meski begitu, bagi individu dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung konsumsi telur puyuh sebaiknya dibatasi.
Beberapa dokter menyarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari dua butir per hari dan lebih memilih cara pengolahan yang sehat seperti direbus daripada digoreng.
Menariknya, selain kolesterol telur puyuh juga kaya akan manfaat.
Telur mungil ini mengandung protein tinggi, vitamin A, B12, zat besi serta selenium.
BACA JUGA:Kencur : Solusi Alami untuk Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung