Bantuan dari masyarakat juga berdatangan dalam bentuk sumbangan bahan makanan, obat-obatan, serta pakaian layak pakai yang diberikan kepada korban yang membutuhkan.
Dukungan ini menjadi bukti solidaritas yang kuat di antara warga Sekayu dan sekitarnya, yang saling membantu dalam menghadapi musibah.
Salah satu warga terdampak, Andi, yang warungnya rusak akibat angin kencang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan relawan yang sudah membantu membersihkan puing-puing di sekitar warung saya. Bantuan yang diberikan sangat membantu kami untuk bisa melanjutkan usaha setelah kejadian ini," ujarnya dengan haru.
Sebagai langkah preventif ke depan, Pemkab Muba berkomitmen untuk terus memperkuat program mitigasi bencana di wilayahnya.
Pj Bupati Sandi Fahlepi menyampaikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi dan meningkatkan kesiapan daerah dalam menghadapi bencana alam, seperti angin kencang dan banjir, yang sering kali terjadi di musim penghujan.
"Kami akan memperkuat koordinasi antarinstansi, mengadakan pelatihan rutin untuk tim penanggulangan bencana, dan memastikan bahwa peralatan serta logistik dalam kondisi siap pakai," jelas Sandi Fahlepi.
Selain itu, Pemkab Muba juga berencana untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tindakan yang harus diambil ketika bencana terjadi, termasuk persiapan yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan dan bahaya.
Pemerintah daerah juga akan bekerja sama dengan pihak BMKG untuk memberikan informasi cuaca secara cepat dan tepat kepada masyarakat, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem.
Informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan mengurangi risiko bencana.
Bencana angin puting beliung yang melanda Sekayu pada 2 November 2024 menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Melalui respons cepat dari pemerintah daerah, BPBD, Dinsos, dan bantuan dari masyarakat serta relawan, proses pemulihan dan bantuan bagi warga terdampak dapat terlaksana dengan baik. Bantuan berupa selimut, matras, paket sembako, serta pembersihan akses jalan menjadi langkah awal dalam pemulihan wilayah ini.
Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi, beserta jajarannya berkomitmen untuk terus memperkuat upaya mitigasi bencana dan meningkatkan kewaspadaan agar Sekayu dan wilayah lain di Muba dapat lebih siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem di masa mendatang.