Badai Memporakporandakan Muara Enim : Puluhan Atap Rumah Rusak dan Ratusan Pohon Tumbang !

Reporter: Fahrozie Kite |

Editor: Maryati |

Kamis , 24 Oct 2024 - 11:39

Hujan badai disertai angin kencang puting beliung melanda kota Muara Enim dan sekitarnya, menyebabkan puluhan atap rumah rusak, dan ratusan pohon tumbang-Foto : Dokumen Palpos-

MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Hujan badai disertai angin kencang puting beliung melanda kota Muara Enim dan sekitarnya, menyebabkan puluhan atap rumah rusak, dan ratusan pohon tumbang.

Kejadian ini berdampak serius pada fasilitas umum dan jaringan listrik, menyebabkan PLN padam total selama sekitar sembilan jam.

Kejadian ini berlangsung pada Kamis malam, 24 Oktober 2024, sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut informasi yang dihimpun, hujan deras disertai angin kencang mulai menguyur kota.

Namun dalam beberapa menit, kondisi semakin memburuk dengan datangnya angin puting beliung.

Kejadian ini menyebabkan puluhan atap rumah berterbangan dan banyak pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik dan ruas jalan.

Akibat dari kejadian ini, jaringan listrik mengalami kerusakan parah.

Beberapa tiang listrik patah, dan jaringan putus karena tertimpa pohon.

PLN terpaksa memadamkan aliran listrik secara total dari pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Hal ini membuat ratusan rumah tanpa pasokan listrik selama hampir sembilan jam.

badai memporakporandakan muara enim : puluhan atap rumah rusak dan ratusan pohon tumbang !                            muaraenim, koranpalpos.com - hujan badai disertai angin kencang puting beliung melanda kota muara enim dan sekitarnya, menyebabkan puluhan atap rumah rusak, dan ratusan pohon tumbang.
kejadian ini berdampak serius pada fasilitas umum dan jaringan listrik, menyebabkan pln padam total selama sekitar sembilan jam.
kejadian ini berlangsung pada kamis malam, 24 oktober 2024, sekitar pukul 19.30 wib. menurut informasi yang dihimpun, hujan deras disertai angin kencang mulai menguyur kota.
baca juga:kementan ri targetkan cetak 125 ribu hektare sawah baru di oki 
baca juga:lapas muara enim lakukan tour to blok dan razia kamar
namun dalam beberapa menit, kondisi semakin memburuk dengan datangnya angin puting beliung.
kejadian ini menyebabkan puluhan atap rumah berterbangan dan banyak pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik dan ruas jalan.
akibat dari kejadian ini, jaringan listrik mengalami kerusakan parah.
baca juga:konsleting listrik, satu rumah panggung terbakar
baca juga:tronton batubara seruduk pantat tronton batubara parkir : begini kondisinya !
beberapa tiang listrik patah, dan jaringan putus karena tertimpa pohon.
pln terpaksa memadamkan aliran listrik secara total dari pukul 20.00 wib hingga 05.00 wib.
hal ini membuat ratusan rumah tanpa pasokan listrik selama hampir sembilan jam.
baca juga:catat ! tes cpns oku tersebar di 16 lokasi 
baca juga:pemkab oku lakukan verifikasi calon penerima bantuan stimulan korban banjir 
di jalan bambang utoyo, kelurahan pasar iii, kecamatan muara enim, beberapa ruas jalan terpaksa ditutup sementara untuk proses evakuasi.
dari pantauan di lapangan, ada setidaknya tiga kendaraan yang tertimpa pohon dan terjebak di lokasi.
agus (48), penjaga hutan kota muara enim, yang menyaksikan kejadian tersebut, mengatakan awalnya hanya hujan disertai angin, namun tiba-tiba angin kencang datang dan membuat banyak pohon tumbang. 
baca juga:tingkatkan kualitas kepegawaian melalui sistem merit menuju smart asn
baca juga:bpbd catat 47 bencana di prabumulih sepanjang 2024
meskipun tidak ada korban jiwa, agus melaporkan bahwa tiga mobil sempat terjebak dan tertimpa pohon.
"dua mobil berhasil dievakuasi, tetapi satu masih terjebak," tambahnya.
lestari (43), seorang pedagang kuliner yang telah berjualan durian kupas di lokasi ini selama lima tahun, mengaku bahwa kejadian ini adalah yang paling parah.
"saya pernah mengalami dahan pohon yang jatuh, tetapi kali ini sangat mengerikan," ujarnya.
ia berharap pemerintah segera melakukan pembersihan dan pemotongan terhadap pohon-pohon yang berbahaya agar tidak ada lagi korban jiwa.
akibat kejadian tersebut, lestari mengalami kerugian materi karena tenda dan perlengkapan berjualan miliknya rusak tertimpa pohon.
"tenda ini saya buat dari bahan yang berkualitas tinggi, tetapi tetap saja tidak bisa bertahan," tambahnya.
plt kepala dinas pemadam kebakaran (damkar) kabupaten muara enim, saprioma, yang berada di lokasi, mengungkapkan bahwa musibah angin puting beliung kali ini adalah yang paling parah yang pernah terjadi di muara enim.
"kami telah berupaya melakukan evakuasi, tetapi hujan lebat dan padamnya listrik membuat proses evakuasi menjadi sulit," jelasnya.
saprioma melanjutkan, "kami bersama instansi terkait sedang fokus melakukan evakuasi dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang. untuk data pasti mengenai kerusakan, kami masih melakukan inventarisasi."
kepala dinas perhubungan kabupaten muara enim, yang juga berada di lokasi kejadian, menambahkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pln dan dinas pekerjaan umum untuk segera memperbaiki fasilitas yang rusak dan mengembalikan fungsi jalan yang tertutup pohon.
"kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjauhi area yang rawan hingga proses pembersihan selesai," ujarnya.
masyarakat muara enim berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. mereka meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan pemeliharaan pohon-pohon di sepanjang jalan dan melakukan pengawasan terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
seorang warga, rahman (50), mengungkapkan, "kami sangat berharap pemerintah dapat segera melakukan pemotongan pohon-pohon yang sudah tua dan berbahaya, agar tidak terjadi lagi kerusakan seperti ini."
di tengah kesedihan akibat kerugian material, masyarakat muara enim menunjukkan sikap solidaritas dengan saling membantu satu sama lain dalam proses evakuasi dan pembersihan.
banyak warga yang secara sukarela membantu membersihkan puing-puing yang tertinggal dan membantu tetangga mereka yang mengalami kerugian.
bencana angin puting beliung yang melanda muara enim pada malam itu menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
masyarakat diharapkan lebih siap dan pemerintah diharapkan lebih responsif dalam menangani potensi bencana.
saat ini, pihak berwenang sedang melakukan langkah-langkah pemulihan dan perbaikan, dengan harapan semua fasilitas dapat berfungsi kembali secepatnya dan masyarakat dapat kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 25 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan