Dikatakannya, pelantikan dan bimbingan teknis ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kota Prabumulih untuk memastikan bahwa semua pengawas TPS siap untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik.
Dengan adanya PTPS yang terlatih dan berintegritas, diharapkan pemilu di Kota Prabumulih dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
Melalui pelatihan ini, Bawaslu tidak hanya ingin memberikan pengetahuan tentang pengawasan, tetapi juga membangun kesadaran akan tanggung jawab moral yang diemban oleh setiap anggota PTPS.
Dengan demikian, setiap suara yang diberikan oleh masyarakat dapat terjamin keamanannya dan tidak ada kecurangan yang terjadi.
Sementara, Ketua Panwascam Prabumulih Barat, Roberto, juga memberikan pandangannya terkait acara tersebut.
Ia menekankan pentingnya integritas bagi para PTPS yang telah mengucapkan sumpah atas nama Allah dalam menjalankan tugasnya.
"Harapan kami para PTPS dapat memegang teguh amanah dan sumpah yang telah mereka ucapkan. Tugas ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati demi tercapainya pemilu yang jujur dan adil," ujarnya.
Roberto menambahkan bahwa para PTPS harus selalu mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi dalam setiap tindakan mereka selama pemilu.
"Integritas adalah kunci untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak," tegasnya.