KPU Usulkan PSU di 24 Daerah Digelar Sabtu

Rapat kerja Komisi II bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP, Kamis (27/02)-Foto : ANTARA -
KORANPALPOS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengusulkan agar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah yang diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dilaksanakan pada hari Sabtu.
Usulan tersebut disampaikan oleh Anggota KPU RI Idham Holik saat rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2).
"Hari Sabtu menjadi pilihan kebijakan kami karena pertimbangannya hari libur, sehingga tidak perlu ada kebijakan hari yang diliburkan," ujar Idham.
Menurutnya, pemilihan hari Sabtu diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih karena sebagian besar masyarakat menikmati hari libur pada hari tersebut.
BACA JUGA:Minta Pemerintah Beri Perhatian Layanan Imigrasi di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T)
BACA JUGA:Anggarannya Belum Sanggup Gelar PSU : Kemendagri Sebut 18 Daerah Ini
Dengan masyarakat yang cenderung lebih banyak berada di rumah, peluang menggunakan hak pilih menjadi lebih besar.
Idham menambahkan bahwa penetapan hari Sabtu juga didasarkan pada faktor sosiologis yang menunjukkan bahwa aktivitas masyarakat lebih fleksibel pada hari tersebut.
"Kami harap tingkat partisipasi pemilih bisa lebih maksimal," tambahnya.
KPU juga merinci usulan tanggal pelaksanaan PSU berdasarkan lima kluster batas waktu yang ditetapkan oleh MK, yaitu:
BACA JUGA:Perlu Didukung Anggaran Pusat : Antisipasi APBD Terbatas pada Pagelaran PSU
BACA JUGA:Ubah Lahan Tidur Jadi Area Pertanian
1. Batas waktu 30 hari: 22 Maret 2025;
2. Batas waktu 45 hari: 5 April 2025;