Di perjalanan, ia turun di simpang perumahan Lapas Kalabahi dan berencana menunggu ojek.
Di saat itulah ia melihat penjual bensin, yang kemudian memunculkan niat dalam dirinya untuk melakukan tindakan nekat terhadap suaminya.
HH lalu mengambil dua botol air kemasan kosong berukuran 1,5 liter di sekitar tempat ia menunggu.
Setelah memperoleh ojek, ia menuju lokasi untuk membeli bensin jenis pertalite sebanyak empat botol di pertigaan jalan menuju rumah mertuanya, yang juga merupakan tempat tinggal mereka.
BACA JUGA: Oknum Kepala Desa di OKU Timur Tikam Marbot Masjid : Polisi Sebut Motif Ini !
Setiba di rumah, HH memastikan suaminya berada di dalam kamar dengan mengecek keberadaan sandal di depan rumah.
Setelah yakin bahwa suaminya ada di dalam, ia mengunci pintu kamar dari luar menggunakan gembok.
Ia kemudian menyiramkan bensin ke arah suaminya yang tengah tidur, menyebarkannya ke dinding kamar yang terbuat dari tripleks, serta pada gorden pintu sebelum membakar kamar tersebut.
“Tersangka menyiramkan bensin ke arah korban yang tengah tidur, pada dinding, serta gorden pintu kamar, kemudian membakarnya,” tambah Wakapolres.
Akibat tindakannya, Mario Agustinus Wendo mengalami luka bakar serius yang mencakup sekitar 80 persen tubuhnya dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah Kalabahi.
Luka bakar sebesar ini memerlukan penanganan medis khusus yang melibatkan berbagai perawatan untuk mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lebih lanjut.
Selain luka yang diderita korban, kebakaran yang disebabkan oleh tindakan HH juga merusak lingkungan sekitar.
Setidaknya tiga rumah turut terbakar, dengan rincian dua unit rumah hangus total, dan satu unit rumah lainnya mengalami kerusakan pada bagian depan seperti pintu dan jendela.
Tidak hanya bangunan, kebakaran juga merusak beberapa kendaraan, termasuk dua unit sepeda motor dan satu unit mobil.
“Selain korban jiwa, insiden ini juga menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Tiga rumah terbakar, di antaranya dua hangus total, dan beberapa kendaraan juga ikut rusak,” jelas Kompol Jamaludin.