Keduanya kemudian disajikan bersama bumbu kacang yang gurih, serta tambahan kecap manis, saus cabai, dan perasan jeruk limau.
BACA JUGA:Kacang Bawang: Camilan Gurih yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Kumbu Kacang Hijau: Cita Rasa dan Nutrisi dalam Setiap Sajian
Bumbu kacang yang kaya rasa ini menjadi kunci kelezatan batagor dan siomay.
Kombinasi antara tahu, ikan tenggiri, dan tepung sagu pada batagor maupun siomay tidak hanya memberikan cita rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan nilai gizi.
Ikan tenggiri, sebagai bahan utama, mengandung protein tinggi yang baik untuk pembentukan otot dan kesehatan tubuh.
Sementara itu, tahu yang merupakan sumber protein nabati serta kaya kalsium baik untuk tulang. Selain itu, tambahan sayuran seperti kol, kentang, dan pare pada siomay menjadikannya makanan yang memiliki serat dan vitamin.
Meski memiliki nilai gizi, batagor dan siomay juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, terutama pada batagor yang digoreng.
Oleh karena itu, konsumen yang peduli akan asupan kalori tetap disarankan untuk menikmati hidangan ini dalam porsi yang sesuai agar tetap seimbang.
Seiring perkembangan zaman, inovasi pada batagor dan siomay pun semakin beragam. Saat ini, batagor tidak hanya disajikan dengan cara konvensional, tetapi juga dalam varian yang lebih modern seperti batagor kuah dan batagor keju.
Beberapa tempat bahkan menyajikan batagor dengan variasi rasa pedas, ditambah bumbu rempah yang semakin kaya.
Inovasi-inovasi ini dilakukan agar batagor tetap menarik minat generasi muda yang gemar mencoba makanan baru.
Tidak hanya di Bandung, kini banyak restoran dan kedai yang mengadaptasi batagor dan siomay sebagai menu andalan mereka di berbagai kota besar di Indonesia.
Beberapa restoran bahkan menyediakan paket siomay dan batagor dengan konsep “all you can eat” untuk memanjakan pengunjung yang ingin menikmati kedua makanan ini sepuasnya.
Di era digital, pemasaran batagor dan siomay juga mengalami transformasi.
Berbagai pedagang batagor dan siomay kini memanfaatkan platform digital seperti Instagram, TikTok, dan aplikasi pengantaran makanan untuk memperluas jangkauan pasar mereka.