Manfaatkan Lahan Sempit Untuk Bercocok Tanam

INOVASI : Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim memanfaatkan lahan sempit di samping dan depan kelas untuk bercocok tanam sayur-sayuran-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Siswa-Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim terus mengembangkan kegiatan menuju madrasah yang hijau sekaligus pembinaan Adiwiyata, siswa memilih lahan sempit di samping dan depan kelas untuk bercocok tanam sayur-sayuran.
Lahan ini dikategorikan sempit untuk bercocok tanam, namun warga madrasah sepakat untuk menanami kebun mini ini dengan sayur -sayuran yang mudah merawatnya.
Pembina Adiwiyata Hj Raihanah yang ikut mendampingi siswa yang mengelola kebun ini dengan menanami berbagai sayuran samping dan di depan kelas.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah, Kepedulian Nyata untuk Masyarakat
BACA JUGA:Indeks Reformasi Birokrasi Muara Enim Tertinggi se-Sumsel
"Sayuran ini sudah dibibitkan terlebih dahulu di kebun mini beberapa hari yang lalu, yang menggunakan media polibag dan botol sebagai infus untuk menyirami tanaman," ujarnya, Jumat 8 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Hj Raihanah menjelaskan sayuran ini ditanam di tempat yang lebih sejuk udaranya, meskipun kecil tempat sudah dapat dimanfaatkan lebih dari halaman luas yang ada.
"Sayur-sayuran ini tidak terlalu sulit perawatannya, cukup air dan jangan daunnya terkena hama serta cukup diberikan pupuk," jelasnya.
BACA JUGA:Hakim Kembalikan Berkas Tipiring Kades Tanjung Terang
BACA JUGA:Waspada ! Judi Online dan Penipuan Digital Marak, Diskominfo Gandeng Polres Prabumulih
Menurutnya, bila daunnya banyak yang rusak akan mengganggu proses fotosintesis tanaman sehingga hasilnya tidak maksimal sehingga menghambat cabai berbuah.
"Cabai yang dipanen pun ketika tumbuhnya subur maka akan menghasil kualitas buah yang bagus juga," jelas Hj Raihanah.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Muara Enim Hj Iin Parlina memberikan dukungan kepada peserta didik dalam memanfaatkan lahan di lingkungan madrasah, dengan memberikan ide-ide tentang penataan tanaman, perawatan tanaman harus menjadi prioritas agar hasilnya memuaskan.
"Kebun mini ini dipagari dengan bambu dan diberikan botol sebagai infus untuk penyiraman airnya. Sehingga yang berkunjung ke kebun mini merasa lebih nyaman dan menyenangkan," ujarnya.