Kumbu Kacang Hijau: Cita Rasa dan Nutrisi dalam Setiap Sajian
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/56e10ee0896af8c3a8ee355a539eda1a.jpg)
Kumbu Kacang Hijau: Cita Rasa dan Nutrisi dalam Setiap Sajian-foto : tangkapan layar ig, doyanbaking--
KULINER, KORANPALPOS.COM - Kumbu kacang hijau atau lebih dikenal sebagai bubur kacang hijau merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang kaya akan cita rasa dan nutrisi.
Makanan ini telah menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia terutama sebagai hidangan penutup atau camilan yang menyegarkan.
Dengan tekstur yang lembut dan rasa manis yang khas kumbu kacang hijau menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera.
Kacang hijau yang menjadi bahan utama dalam kumbu ini sudah dikenal luas di berbagai belahan dunia termasuk Asia Tenggara.
BACA JUGA:Resep Telur Dadar Padang: Gurih dan Gemoy untuk Santapan Lezat
BACA JUGA:Sukun Goreng : Cita Rasa Tradisional yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
Di Indonesia, kacang hijau telah lama digunakan dalam berbagai masakan tradisional.
Kumbu kacang hijau memiliki akar yang kuat dalam budaya kuliner Indonesia di mana hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara khusus dan perayaan.
Kumbu kacang hijau terbuat dari kacang hijau yang direbus hingga empuk biasanya dicampur dengan santan dan gula.
Proses pembuatannya dimulai dengan merendam kacang hijau selama beberapa jam untuk mempercepat proses memasak.
BACA JUGA:Es Boba: Camilan Kekinian yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Jenis-Jenis Popcorn: Camilan Lezat yang Beragam
Setelah itu, kacang hijau direbus hingga lunak lalu dicampur dengan santan dan gula sesuai selera.
Santan memberikan kelembutan dan kekayaan rasa sementara gula menambah manis yang khas.
Beberapa variasi kumbu kacang hijau juga menambahkan bahan lain seperti daun pandan untuk memberikan aroma yang lebih sedap.
Hidangan ini sering disajikan dalam keadaan hangat atau dingin tergantung pada preferensi masing-masing.
BACA JUGA:Jenis-jenis Terasi di Indonesia: Keunikan dan Kelezatan yang Tak Tergantikan