Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan mengenai potensi hujan yang dapat disertai petir atau kilat di dua daerah, yakni Lampung dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Kondisi ini perlu diwaspadai oleh masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Di samping prakiraan hujan dan cuaca berawan, BMKG juga memprediksi bahwa beberapa daerah akan dilanda kondisi udara kabur atau berkabut.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 12 Oktober 2024 : Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan hingga Sedang !
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 8 Oktober 2024 : Cuaca Berawan Tebal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia !
Eriska menyebutkan bahwa daerah yang berpotensi mengalami kabut antara lain Padang, Sumatera Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; dan Merauke, Papua. Kabut atau udara kabur ini umumnya disebabkan oleh kelembapan yang tinggi dan minimnya sirkulasi udara, terutama pada pagi hari.
“Kondisi berkabut ini bisa berdampak pada jarak pandang, terutama bagi pengendara kendaraan di jalan raya. Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat berkendara dan tetap memantau kondisi cuaca,” tambah Eriska.
Dalam penjelasannya, Eriska juga menyampaikan bahwa prakiraan cuaca yang disampaikan dalam video tersebut merupakan gambaran umum kondisi cuaca di berbagai wilayah di Indonesia.
Namun, masyarakat dapat memperoleh informasi cuaca yang lebih spesifik dan diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG.
Aplikasi ini dapat diunduh melalui App Store dan Play Store, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini tentang cuaca di wilayah masing-masing.
“Bagi sobat BMKG yang ingin mengetahui informasi cuaca secara lebih rinci, aplikasi Info BMKG memberikan informasi yang diperbarui setiap tiga jam sekali. Dengan begitu, masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi terhadap perubahan cuaca yang terjadi,” ucap Eriska.
Aplikasi Info BMKG juga memberikan informasi tentang potensi bencana alam lainnya seperti gempa bumi, banjir, dan tsunami, sehingga masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengatur notifikasi khusus sesuai lokasi yang diinginkan, sehingga setiap perubahan cuaca bisa langsung diterima melalui ponsel.
Meskipun sebagian besar wilayah diprediksi akan mengalami cuaca berawan hingga berawan tebal,
BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perubahan cuaca.
Seperti yang sering terjadi di Indonesia, kondisi cuaca dapat berubah dengan cepat, terutama di daerah yang rawan hujan lebat dan angin kencang.