Dari atas puncak, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan kota Lubuklinggau yang menakjubkan.
Pada malam hari, lampu-lampu kota yang menyala akan menambah keindahan panorama yang bisa dinikmati dari ketinggian.
Bagi yang senang bersepeda gunung, Bukit Sulap juga menyediakan trek downhill yang cukup menantang.
Trek ini sangat cocok bagi para pecinta olahraga ekstrim yang ingin menguji adrenalin mereka di alam terbuka.
Selain itu, aktivitas camping di puncak bukit menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman bermalam di alam bebas, menikmati suasana sejuk dan segar di puncak bukit.
Di lereng Bukit Sulap, terdapat sebuah sungai yang dikenal dengan nama Sungai Kesie.
Air sungai ini sangat jernih dan mengalir sepanjang lereng bukit, menciptakan panorama alam yang indah dan menenangkan.
Suara gemericik air yang mengalir, ditambah dengan suasana hutan yang asri, membuat Sungai Kesie menjadi tempat favorit untuk bersantai sejenak atau bahkan berfoto.
Tak hanya itu, di sekitar lereng Bukit Sulap juga terdapat situs bersejarah berupa empat buah kuburan tua.
Salah satu kuburan tersebut dikenal masyarakat sebagai Kuburan Kramat Bujang Kurap. Kuburan ini seringkali dikaitkan dengan cerita mistis dan menjadi bagian dari keunikan Bukit Sulap.
Namun, bagi wisatawan yang berjiwa petualang, keberadaan situs ini menambah nilai sejarah yang dapat dijelajahi ketika mendaki bukit.
Bukit Sulap juga dikenal dengan keberadaan tanaman bambu yang sangat unik.
Bambu ini memiliki batang yang berlubang, namun dahan dan ranting-rantingnya buntu, menciptakan fenomena alam yang langka.
Ada pula bambu lain yang batangnya berwarna hijau bersih seperti bambu pada umumnya, namun dahan dan rantingnya berwarna kuning serta berduri.
Keunikan flora ini menjadikan Bukit Sulap sebagai tempat yang sangat menarik bagi para pecinta alam dan botanis yang tertarik mempelajari keanekaragaman hayati.
Bagi Anda yang menyukai petualangan, mendaki Bukit Sulap adalah aktivitas yang sangat direkomendasikan.