BANYUASIN, KORANPALPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin terus menunjukkan komitmen mereka dalam menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2024 dengan melakukan monitoring dan evaluasi yang ketat terhadap percetakan surat suara (SuSu) serta alat bantu tunanetra.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan lancar, transparan, dan inklusif, serta untuk memberikan hak yang setara bagi semua warga negara.
Selasa, 17 Oktober 2024, Ketua KPU Banyuasin, Aang Midharta, memimpin langsung kegiatan monitoring dan evaluasi di PT Temprina Media Grafika, yang bertanggung jawab atas percetakan surat suara.
BACA JUGA:KPU Banyuasin Siap Sambut Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
BACA JUGA:Kordiv Hukum dan Pengawasan KPU Banyuasin Hadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Pilkada 2024
Aang Midharta didampingi oleh Kordiv Data dan Informasi, Kasubbag Sumber Daya Manusia (SDM) dan Farmas, serta perwakilan dari Polres Banyuasin.
Kehadiran mereka di lokasi bertujuan untuk memastikan kualitas dan kuantitas percetakan surat suara serta alat bantu pemilih tunanetra sesuai standar yang ditetapkan.
Proses percetakan surat suara merupakan tahap krusial dalam rangkaian Pilbup 2024.
BACA JUGA: KPU Banyuasin Terima Kedatangan Surat Suara untuk Pilkada 2024
Monitoring ini difokuskan pada pengawasan kualitas fisik surat suara, mulai dari bahan kertas, ukuran, hingga pencetakan desain yang sesuai dengan keputusan KPU.
Kualitas ini penting untuk mencegah potensi kesalahan teknis yang dapat mempengaruhi jalannya pemilihan.
Aang Midharta menyampaikan bahwa setiap surat suara yang dicetak harus memenuhi standar ketat dalam hal kualitas visual dan kejelasan, terutama dalam menampilkan calon yang bertanding.
BACA JUGA:Pimpinan Definitif DPRD Banyuasin Masa Jabatan 2024-2029 Dilantik
BACA JUGA:Daftar 45 Anggota DPRD Banyuasin Periode 2024-2029 : Hampir Separoh Diisi Wajah Baru !