Oleh karena itu, orang tua harus selalu waspada dan mengamati kesehatan anak mereka agar dapat segera mengambil tindakan jika ditemukan gejala yang mencurigakan.
BACA JUGA:Vagus Nerve Stimulation : Solusi Modern Atasi Epilepsi !
BACA JUGA:Kecombrang: Bunga Penuh Nutrisi dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Berbeda dengan orang dewasa, kanker pada anak tidak bisa dihindari karena biasanya pasien anak telah memiliki sel pembawa kanker.
Lebih lanjut, Teny mengatakan gejala kanker pada anak cukup beragam, tergantung pada jenis kanker yang diderita oleh sang anak.
Namun, ada beberapa gejala yang umum terjadi pada anak-anak yang terkena kanker, antara lain pucat, tubuh lemah tanpa sebab yang jelas, memar, terdapat benjolan di manapun, perubahan pada mata, dan nyeri kepala hebat.
Jika pasien anak telah berada di tahap kanker stadium lanjut, biasanya dokter akan menyarankan mereka untuk melakukan perawatan paliatif guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
BACA JUGA:Aren Dapat Menyembuhkan Sembelit dan Batu Ginjal
BACA JUGA:Daun Cincau Dapat Mengobati Radang Lambung serta Sakit Tipes
Perawatan tersebut dilakukan dengan tindakan seperti mengurangi rasa nyeri, masalah fisik, spiritual serta sosial yang dialami pasien.
Meski sering kali ditujukan pada pengidap kanker stadium akhir, tetapi perawatan paliatif juga dapat dimulai sejak pasien didiagnosa kanker.
"Di sana (rumah sakit atau fasilitas kesehatan), pasien akan diperiksa seperti CT Scan atau MRI, kemudian kita akan memberikan terapi paliatif atau suportif sesuai kebutuhan pasien," kata Teny.
"Terapinya sama seperti dewasa, kita akan berikan obat antikanker, pembedahan atau radioterapi sesuai kebutuhan, prinsipnya adalah multidisiplin," sambungnya.
BACA JUGA:Agar-agar Dapat Mencegah Radang Sendi dan Penuaan Dini
BACA JUGA:Sering Jadi Penambah BB Anak Secara Instan : Ini Efek Samping Steroid !
Meski demikian, Teny menyarankan agar orang tua tetap mengajarkan pola hidup dan pola makan yang sehat pada anak untuk meningkatkan peluang kesembuhan penyakit kanker.