JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terus mempersiapkan segala kebutuhan logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mengonfirmasi bahwa saat ini kesiapan logistik Pilkada sudah mencapai lebih dari 60 persen. Pernyataan ini disampaikan Afifuddin dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Dewan Pers, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Afifuddin menjelaskan bahwa logistik yang sudah dipersiapkan mencakup berbagai kebutuhan utama untuk pelaksanaan pemungutan suara. "Kalau untuk tinta dan sebagainya sudah 100 persen, aman semua," ujar Afifuddin, menekankan bahwa persiapan untuk elemen-elemen penting seperti tinta, kotak suara, dan bilik suara telah selesai dan siap didistribusikan ke seluruh daerah yang akan melaksanakan Pilkada.
KPU RI menargetkan seluruh distribusi logistik Pilkada untuk 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia dapat selesai sebelum hari pemungutan suara pada 27 November 2024. "Distribusi logistik diharapkan tiba di tempat tujuan tepat waktu, sehingga tidak ada kendala saat hari-H," tambah Afifuddin.
BACA JUGA:Said Abdullah Kembali Menjadi Ketua Badan Anggaran DPR RI
BACA JUGA:Lakukan Penggerebekan Layaknya Polisi : Oknum Timses di OKU Dilaporkan !
Selain logistik umum seperti tinta dan bilik suara, surat suara merupakan salah satu elemen paling krusial dalam penyelenggaraan Pilkada. KPU RI telah menugaskan beberapa pabrik percetakan di berbagai wilayah Indonesia untuk memproduksi surat suara sesuai dengan kebutuhan di setiap daerah.
Afifuddin mengungkapkan bahwa distribusi surat suara secara nasional sudah mencapai lebih dari 50 persen per pertengahan Oktober 2024. Hal ini disampaikan oleh Afifuddin setelah melakukan kunjungan ke salah satu pabrik percetakan surat suara di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 17 Oktober 2024. "Kalau distribusi surat suara sudah di atas 50 persen dan ini sudah sesuai dengan jadwal yang kami targetkan," katanya.
KPU menargetkan seluruh surat suara bisa sampai di tempat pemungutan suara (TPS) sebelum waktu yang ditentukan.
Surat suara yang diproduksi kemudian akan disortir dan dikirim ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.
Distribusi logistik ini membutuhkan perencanaan matang mengingat geografis Indonesia yang sangat luas dan beragam, mulai dari kota besar hingga daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
BACA JUGA:Polres Muara Enim Terus Tingkatkan Pengamanan Logistik Surat Suara
BACA JUGA:Targetkan Menang di Atas 70 Persen: Air Sugihan Solid Mendukung Pasangan JADI!
Salah satu tantangan terbesar dalam penyelenggaraan Pilkada adalah memastikan distribusi logistik ke daerah-daerah terluar Indonesia.
Mengatasi tantangan tersebut, KPU telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan surat suara dan kebutuhan logistik lainnya dapat sampai tepat waktu.