Selain Baker, Timnas Indonesia U-17 juga akan diperkuat oleh Lucas Lee, seorang gelandang berbakat yang bermain di klub asal Amerika Serikat, De Anza Force.
Lucas memiliki pengalaman bermain di level tinggi di Amerika dan memiliki visi permainan yang cerdas serta kemampuan mengontrol tempo pertandingan.
Lucas, yang saat ini masih bermain untuk De Anza Force di California, merupakan tambahan penting bagi lini tengah Timnas U-17.
Kehadirannya diharapkan bisa memberikan stabilitas dan kreativitas di sektor gelandang yang sangat diperlukan untuk bersaing dengan lawan-lawan di kualifikasi nanti. Perannya akan krusial dalam mengalirkan bola dan menjaga keseimbangan permainan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Jay Idzes Dipastikan Bisa Tampil Lawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Ilkay Gundogan Kembali ke City
Harapan Besar dari Garuda Muda
23 pemain yang dipanggil oleh Nova Arianto tentunya diharapkan bisa membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Turnamen ini bukan hanya sekadar ajang pembuktian bagi pemain muda Indonesia, tetapi juga kesempatan bagi Timnas Indonesia U-17 untuk bersaing di level internasional.
Kompetisi yang ketat di Grup F, terutama dengan keberadaan Australia dan Kuwait, membuat perjuangan Garuda Muda tidak akan mudah. Namun, dengan persiapan matang dan tambahan pemain berkualitas seperti Baker dan Lee, harapan untuk lolos tetap terbuka lebar.
Para pemain diharapkan bisa menunjukkan performa terbaik mereka dalam pertandingan-pertandingan penting yang akan dihadapi.
BACA JUGA:AFC Tanggapi Permintaan Timnas Bahrain Terkait Tempat Netral Lawan Indonesia
BACA JUGA:Barcelona Dapat Angin Segar Jelang Lawan Sevilla
Optimisme dari Nova Arianto
Nova Arianto sebagai pelatih tentu merasa optimis dengan komposisi timnya. Dengan perpaduan antara pemain lokal dan diaspora yang punya pengalaman internasional, Indonesia diharapkan mampu bersaing di Grup F.
Selain itu, faktor motivasi tinggi dari para pemain muda ini juga bisa menjadi senjata utama dalam menghadapi lawan-lawannya.