Timnas U-22 Hadapi Mali U-22, Ajang Uji Kekuatan Menuju SEA Games 2025
Timnas U-22 Hadapi Mali U-22, Ajang Uji Kekuatan Menuju SEA Games 2025 Fhoto:@Facebook_Badminton Dunia and All Sport--
KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia U-22 bersiap melakoni dua laga uji coba internasional melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (15/11/2025) dan Selasa (18/11/2025).
Dua pertandingan ini menjadi bagian penting dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand, sekaligus ajang pembuktian bagi pasukan muda Indra Sjafri.
Laga ini akan berlangsung pukul 20.00 WIB dan dipastikan menghadirkan atmosfer panas di bawah sorotan lampu Stadion Pakansari. Mali datang bukan dengan skuad sembarangan.
Tim asal Afrika Barat itu membawa sejumlah pemain muda potensial, termasuk Sekou Kone, gelandang muda Manchester United yang sempat bersinar di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
BACA JUGA:Menuju SEA Games Thailand 2025: Timnas U-22 Gelar TC dan Uji Coba vs Mali
BACA JUGA:Prestasi Membanggakan di ISG Riyadh 2025: Lifter Muda Indonesia Borong Medali
Pelatih Indra Sjafri memanggil 30 pemain untuk dua laga uji coba tersebut. Di antara mereka, terdapat tiga nama yang berkarier di luar negeri, yakni Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Mauro Zijlstra (FC Volendam), dan Dion Markx (NEC Nijmegen).
Ketiga pemain abroad itu diharapkan mampu membawa pengaruh positif, terutama dalam hal pengalaman dan disiplin bermain.
“Kehadiran tiga pemain abroad diharapkan bisa menambah pengalaman serta membawa pengaruh positif bagi rekan-rekan setimnya di dalam negeri,” ujar Indra Sjafri dalam sesi latihan di Bogor, Rabu (12/11/2025).
Uji coba kontra Mali menjadi tindak lanjut dari program pemantapan skuad yang sudah dimulai sejak Oktober 2025.
BACA JUGA:Nova Puas dengan Debut Mike Rajasa
BACA JUGA:Kontroversi VAR, Liverpool Ajukan Protes ke PGMOL!
Sebelumnya, Garuda Muda sempat menjalani dua laga uji coba melawan India U-22 dengan hasil kalah 1-2 di laga pertama dan imbang 1-1 di laga kedua.
Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dua pertandingan melawan Mali merupakan bagian dari agenda resmi pembinaan tim muda nasional, meski tidak masuk kalender resmi FIFA Matchday.