Diselipkan di Roti Hatari, Satu Bungkus Paket Sabu Gagal Masuk ke Dalam Lapas Kayuagung

Kamis 17 Oct 2024 - 19:42 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

BORGOL,KORANPALPOS.COM - Satu bungkus paket sabu yang diselipkan dalam Roti Hatari gagal diselundupkan ke dalam Lapas Kelas IIB Kayuagung, Kamis, 17 Oktober 2024.

Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting melalui Ka.KPLP, Kgs M Alfha Reza mengatakan, barang tersebut dibawa oleh seorang sopir travel Kayuagung berinisial AS (22) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Berbeda dengan penyelundupan sebelumnya yang menggunakan WBP lain. Kali ini barang itu langsung ditujukan ke WBP berinisial GR (22)," ungkap Alfha Reza.

Ia menambahkan, selain satu bungkus paket sabu, di dalam Roti Hatari itu juga ditemukan satu buah pirek sabu oleh petugas P2U Lapas Kayuagung yakni, Zulfikar dan Pahmi.

BACA JUGA:3 Tahun Buron : Pelaku Pembunuhan di Sekayu Akhirnya Tertangkap, Ini Dia Orangnya !

BACA JUGA:Polda Sumsel Sita Mobil dan Motor Mewah Milik Bos Tambang Batubara Ilegal di Muara Enim

"Awalnya sekitar pukul 14.00 WIB, AS datang dengan mobil travel hendak mengantarkan paket makanan yang berisikan pempek dan makanan kering seperti Roti Hatari," ujarnya.

Kemudian, sesuai prosedur, pihak mereka melakukan pemeriksaan baik kepada AS, mobil travel, maupun paket makanan yang hendak diantar.

"Tepat pada bagian paket makanan, bungkusan Roti Hatari terlihat seperti dilem dengan double tape. Begitu dibuka, ternyata petugas kita menemukan satu bungkus kecil paket sabu yang terselip diantara Roti Hatari tersebut," tuturnya.

Setelah itu, petugas mereka langsung memanggil sang sopir travel untuk melihat barang terlarang itu mau ditujukan ke WBP mana. Dimana rupanya ditujukan ke WBP berinisial GR.

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tahan Oknum Kades Tanjung Medang Korupsi Dana Desa Rp485 Juta

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat

"Menurut AS, dia ada grub sopir travel. Biasanya di dalam grub ada job untuk mengantarkan barang. Lalu, dia dijapri dan ditanya siapa yang mau mengantar barang ke Lapas Kayuagung," imbuhnya.

Lanjut dia, AS menyetujui untuk mengantarkan paket makanan pempek yang diambil di Toko Jimmy 27 Ilir Palembang itu dengan ongkos travel Rp100 ribu.

Kategori :