KORANPALPOS.COM - Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) mengeluarkan pernyataan resmi yang menolak tim nasional mereka bertanding di Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan ini merupakan respons atas insiden yang terjadi pada pertandingan sebelumnya antara Bahrain dan Indonesia, yang berakhir imbang 2-2.
Laga yang seharusnya selesai dengan kemenangan untuk Timnas Indonesia berujung kontroversi, memicu kekecewaan mendalam di kalangan suporter Indonesia.
BACA JUGA:Begini Skenario Nasib Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia Pascakekalahan dari China !
Wasit Ahmed Al Kaf memberikan keputusan yang menjadi sumber utama perdebatan ketika ia memberikan gol untuk Bahrain di luar waktu injury time yang seharusnya.
Keputusan tersebut membuat para penggemar Timnas Garuda meluapkan kekesalannya di dunia maya, terutama di akun media sosial milik Asosiasi Sepakbola Bahrain, tim nasional Bahrain, dan para pemainnya.
Komentar-komentar bernada hinaan hingga ancaman pun muncul.
BACA JUGA:Rapor Shin Tae-yong: Garuda Terbang Tinggi, Jatuh Lagi!
BACA JUGA:3 Seri dan Sekali Kalah, Indonesia Harus Cari Keajaiban di Kualifikasi!
Kemarahan suporter Indonesia tidak berhenti pada komentar-komentar negatif di media sosial.
Mereka juga melakukan percobaan peretasan terhadap akun media sosial dan situs web resmi BFA.
Beberapa fans bahkan menggunakan layanan peta online untuk mengganti nama lokasi-lokasi di Bahrain dengan julukan yang menghina, seperti 'AFC Mafia'.