KULINER, KORANPALPOS.COM - Ikan teri adalah salah satu bahan makanan yang sangat populer di Indonesia sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional.
Di Indonesia, terdapat dua jenis teri yang cukup dikenal, yaitu teri nasi dan teri medan.
Meskipun keduanya berasal dari jenis ikan yang sama yaitu ikan teri namun terdapat perbedaan mencolok antara keduanya baik dari segi ukuran, rasa maupun cara penyajiannya.
Mari kita jelajahi perbedaan antara teri nasi dan teri medan :
BACA JUGA:Asal Usul Makanan Khas Palembang: Laksan, Warisan Kuliner yang Lezat dan Bersejarah
BACA JUGA:Mie Ayam Vegetarian: Alternatif Lezat untuk Pecinta Makanan Sehat
1. Asal dan Ukuran
Teri nasi yang dikenal dengan nama ilmiah Stolephorus sp. biasanya berasal dari perairan dangkal di sekitar pantai.
Ukurannya lebih kecil sekitar 2 hingga 3 cm.
Meskipun kecil teri nasi memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti protein, omega-3 dan kalsium menjadikannya bahan makanan yang bernutrisi.
BACA JUGA:Ayam Goreng Bawah Putih : Cita Rasa Khas yang Mendunia
BACA JUGA:Martabak Telur Camilan Gurih Favorit yang Menggugah Selera
Teri medan atau yang sering disebut Ikan Teri Medan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan teri nasi.
Ikan ini dapat mencapai panjang hingga 4-5 cm.
Teri medan umumnya ditemukan di perairan yang lebih dalam dan memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan teri nasi.
2. Rasa dan Aroma
BACA JUGA:Oseng Ikan Asin Leunca : Cita Rasa Khas Nusantara yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Tahukah Kalian dengan Sup Konro Kuliner Bugis dan Makassar? Beginilah Asal Usulnya!
Rasa teri nasi cenderung lebih ringan dan lebih renyah.
Saat digoreng, teri nasi memiliki aroma yang khas dan lebih gurih sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan pelengkap dalam berbagai hidangan seperti nasi goreng, sambal dan lauk pendamping nasi.
Sebaliknya, teri medan memiliki rasa yang lebih kuat dan gurih.