PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menggandeng Pertamina untuk mempercantik destinasi wisata di kota itu.
"Ya kami menggandeng program CSR dalam hal ini Pertamina untuk mempercantik destinasi wisata khususnya heritage Kota Palembang yang saat ini dalam proses dipercantik estetika nya," kata Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Darmenta dikonfirmasi di Palembang, Selasa.
Ia menambahkan terdapat tiga kawasan heritage yang saat ini menjadi fokus Pemkot Palembang yakni Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Dimana semua itu berada di kawasan Benteng Kuto Besak.
Selain itu termasuk pula tower menara jembatan Ampera yang dinilai siap untuk dibuka menyambut perayaan malam tahun baru 2025 di Kota Palembang.
BACA JUGA:Dinkes Sumsel Fokus Cegah Leptospirosis
BACA JUGA:PT KAI Tutup 17 Perlintasan Sebidang pada 2024
Ia menambahkan selain Pertamina, Pemkot Palembang juga sudah menjalin koordinasi bersama CSR lainnya seperti Bank Sumsel Babel dan lain-lain.
Ia menyebutkan, Pemkot Palembang akan menyusun konsep wisata heritage ini, dan akan melibatkan pelaku seni dan budaya, juga sejarah.
Saat ini, penataan parkir, keamanan, pedagang tengah menjadi perhatian dan dilakukan dengan selektif demi mewujudkan destinasi wisata yang baik dengan melibatkan pihak kepolisian dan TNI.
Ia juga meminta para camat dan lurah untuk mengedukasi warga akan pentingnya ikut andil dalam menjaga kebersihan dan ketertiban dalam mewujudkan destinasi wisata heritage di Benteng Kuto Besak.
"Ini akan sangat berdampak bagi Kota Palembang, dimana akan mengundang wisatawan mengunjungi Kota Palembang dan juga menghidupkan sektor perekonomian warga," katanya.
BACA JUGA:Gelar Lomba Mewarnai dan Pencak Silat Tingkat SD
BACA JUGA:BSB Luncurkan Layanan Top Up Dompet Digital
Executive GM PT Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbulmasih menyambut baik sinergitas bersama Pemkot Palembang tersebut untuk mempercantik kawasan destinasi wisata dan heritage di Kota Palembang.
Ia menambahkan untuk anggaran sendiri, pihaknya masih akan melakukan pengkajian rapat internal dalam mendukung program tersebut. (ant)