Panaskan minyak di wajan, lalu tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
Masukkan cabai merah, cabai rawit, daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis hingga bumbu matang dan wangi.
Tambahkan irisan daun singkong, aduk rata dengan bumbu. Beri garam, gula, dan penyedap rasa sesuai selera.
Masak hingga semua bahan tercampur rata dan daun singkong benar-benar matang.
Angkat dan sajikan oseng daun singkong sebagai lauk pendamping nasi putih hangat.
Oseng daun singkong ini bisa dinikmati dengan tambahan lauk lainnya seperti ikan bakar, ayam goreng, atau tempe goreng.
Selain sebagai makanan rumahan, hidangan ini juga kerap disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan tertentu, terutama di wilayah pedesaan.
Selain rasanya yang lezat, daun singkong juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Daun singkong diketahui kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Beberapa kandungan gizi penting yang terdapat dalam daun singkong antara lain:
Protein: Meskipun umbinya kaya karbohidrat, daun singkong mengandung protein yang cukup tinggi dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya.
Protein ini penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh dan membangun otot.
Serat: Daun singkong mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Vitamin C: Daun singkong kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dari makanan lain.
Zat Besi: Kandungan zat besi dalam daun singkong membantu mencegah anemia, terutama bagi mereka yang membutuhkan asupan zat besi tambahan seperti ibu hamil atau penderita anemia.