Santan : Bahan Dapur Serbaguna yang Tetap Jadi Primadona Masakan Tradisional

Santan : Bahan Dapur Serbaguna yang Tetap Jadi Primadona Masakan Tradisional-foto : tangkapan layar ig,--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Santan merupakan salah satu bahan masakan yang tak tergantikan dalam dunia kuliner Indonesia.
Terbuat dari perasan daging kelapa parut yang dicampur air, santan telah menjadi rahasia kelezatan berbagai hidangan tradisional seperti rendang, opor ayam, gulai hingga aneka kue basah.
Keberadaannya tidak hanya memperkaya cita rasa makanan tetapi juga membawa nilai budaya yang kuat dalam setiap sendoknya.
Di balik kekentalan dan rasa gurihnya, santan memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari warisan kuliner Nusantara.
BACA JUGA:Hilangkan Flek Hitam dan Jaga Kecantikan Kulit dengan Daun Gamal
BACA JUGA:Atasi Demam dan Tangkal Racun dengan Pohon Glodokan
Di berbagai daerah, penggunaan santan menjadi simbol dari kelembutan, kemewahan bahkan keharmonisan dalam masakan keluarga.
Dalam acara adat maupun perayaan hari besar masakan berbasis santan hampir selalu hadir sebagai sajian utama.
Kandungan gizi dalam santan juga tak bisa diabaikan.
Meski mengandung lemak jenuh santan juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin E, zat besi, kalium serta antioksidan alami yang bermanfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ternyata Cokelat Hitam Lebih Banyak Manfaatnya Ketimbang Warna Putih dan Susu
BACA JUGA:Imunisasi dan Suplemen
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa santan dapat memberikan efek antiinflamasi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari terutama bagi penderita kolesterol tinggi atau gangguan jantung.
Seiring perkembangan zaman santan kini tersedia dalam berbagai bentuk kemasan praktis seperti santan cair dalam kotak atau bubuk instan.
Hal ini sangat memudahkan masyarakat modern yang membutuhkan efisiensi tanpa mengorbankan rasa.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Ingat dan Sembuhkan Batuk Berdahak dengan Kulit Jeruk Bali