Di menit kritis tersebut, Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang lagi-lagi lewat aksi Mohamed Marhoon. Gol ini menimbulkan perdebatan, karena pihak Indonesia merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang tidak kunjung meniup peluit panjang sesuai waktu tambahan yang diberikan.
BACA JUGA:Drama Wasit: Ketika Ahmed Al Kaf Gagalkan Sejarah Timnas Indonesia
BACA JUGA:Merugikan Indonesia : PSSI Ajukan Protes ke FIFA Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf !
Meskipun demikian, hasil imbang 2-2 tetap menjadi hasil yang patut diapresiasi, mengingat Timnas Indonesia menghadapi lawan tangguh seperti Bahrain di kandangnya.
Pertandingan ini juga menjadi momen penting bagi pemain-pemain muda seperti Struick, yang terus menunjukkan potensi besar untuk menjadi tulang punggung Skuad Garuda di masa depan.
Meski hasilnya tidak maksimal, pelatih Indonesia tetap mengapresiasi kerja keras tim dan berharap mereka bisa belajar dari pengalaman ini untuk memperbaiki performa di laga-laga selanjutnya.
Bagi Struick, gol ini adalah awal dari perjalanan panjangnya bersama Timnas Indonesia, dan dia bertekad untuk terus menambah pundi-pundi golnya di masa mendatang.