KORANPALPOS.COM- Rafael Struick akhirnya membukukan gol pertamanya untuk Timnas Indonesia senior dalam pertandingan melawan Bahrain pada Kamis (10/10) malam WIB.
Gol tersebut hampir membawa Skuad Garuda meraih kemenangan, namun sayangnya harapan pupus di menit-menit akhir. Meski begitu, gol debut ini tetap menjadi momen membanggakan bagi striker muda berusia 21 tahun itu.
Pertandingan yang berlangsung di Bahrain National Stadium ini merupakan bagian dari matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel ini penuh drama dengan skor akhir 2-2 yang menegangkan, khususnya bagi kubu Indonesia.
Bahrain memulai pertandingan dengan baik, dan pada menit ke-15, Mohamed Marhoon berhasil mencetak gol pembuka melalui tendangan bebas yang indah. Gol tersebut membuat Indonesia tertinggal, namun pasukan Skuad Garuda terus berjuang untuk bangkit.
BACA JUGA:Bahrain Tertahan dan Nyaris Kalah oleh Indonesia, Talajic Soroti Mental Pemain
BACA JUGA:Paes Kritik Keras Wasit Ahmed Al Kaf
Keteguhan Indonesia akhirnya membuahkan hasil di penghujung babak pertama ketika Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan dengan golnya pada menit ke-45+3. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim tampil lebih agresif. Pada menit ke-72, Indonesia berhasil membalikkan keadaan setelah Rafael Struick mencetak gol perdananya untuk timnas senior.
Gol Struick tercipta melalui kerjasama apik dari Marselino Ferdinan yang memberikan umpan kepada Thom Haye. Haye kemudian meneruskan bola kepada Struick, yang dengan tenang mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan cantik yang mengoyak jala gawang Bahrain.
Keunggulan ini membuat Skuad Garuda semakin percaya diri untuk menutup laga dengan kemenangan.
BACA JUGA:Indonesia Perpanjang Catatan Belum Terkalahkan
BACA JUGA:Wajarkan Kemarahan Pemain Indonesia : Keputusan Kontroversial Wasit Asal Oman
"Saya sangat senang bisa mencetak gol perdana untuk tim senior. Butuh waktu lama untuk mencapainya, tapi saya yakin gol-gol berikutnya akan datang," ujar Struick usai pertandingan. Baginya, gol ini merupakan bukti bahwa dia layak menjadi salah satu andalan di lini depan Indonesia.
Sayangnya, harapan kemenangan Indonesia harus sirna di menit-menit akhir pertandingan. Kontroversi muncul saat pertandingan memasuki tambahan waktu.
Wasit awalnya memberikan tambahan waktu enam menit, namun pertandingan tetap berlanjut hingga menit ke-90+9.