Selain itu, mereka secara aktif memantau transaksi keuangan yang mencurigakan dan mengevaluasi akun-akun pelanggan serta mitra dagang yang berpotensi terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum.
Patroli siber juga menjadi bagian penting dari penguatan manajemen risiko ini.
Dengan memantau aktivitas di dunia maya secara mandiri, LinkAja dapat mendeteksi dan mencegah terjadinya transaksi yang mencurigakan sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
4. Pembinaan Mitra Dagang
Langkah keempat yang diambil oleh LinkAja adalah memperkuat pembinaan kepada mitra dagang mereka.
Pembinaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa mitra-mitra yang bekerja sama dengan LinkAja memahami peraturan dan regulasi yang berlaku, serta beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
Jika ditemukan mitra yang terbukti melakukan tindakan yang merugikan, termasuk terlibat dalam judi online,
LinkAja tidak akan ragu untuk memberhentikan kerja sama dengan mitra tersebut.
Langkah ini menunjukkan ketegasan perusahaan dalam menjaga integritas platform mereka dan melindungi pengguna dari aktivitas yang merugikan.
5. Optimisasi Sistem FDS
Selain mengoptimalkan sistem deteksi fraud yang telah ada, LinkAja juga terus mengembangkan sistem FDS mereka agar dapat memantau transaksi secara real-time.
Dengan pemantauan yang lebih aktual, perusahaan dapat segera mengambil tindakan preventif jika terdapat akun yang terindikasi melakukan transaksi mencurigakan, termasuk judi online.
Pemantauan secara real-time ini penting untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan dapat dilakukan secepat mungkin, sehingga mengurangi risiko terjadinya transaksi ilegal di platform.
6. Penguatan Fitur Keamanan
Langkah keenam yang diambil oleh LinkAja adalah mengintegrasikan fitur keamanan tambahan di platform mereka.
Beberapa fitur yang diimplementasikan antara lain autentikasi ganda (two-factor authentication) dan enkripsi data.