Harusnya, kata Al-Shinta, hasil produksi pertanian itu diolah menjadi bahan siap jadi untuk meningkatkan nilai tambah. Selain itu, untuk membantu kebutuhan sarana produksi pertanian (Saprodi), pihaknya juga menyiapkan program unggulan menyediakan bibit unggul untuk para petani di Kabupaten Muara Enim.
"Untuk saprodi, kita telah menyiapkan program unggulan yaitu penyediaan bibit unggul bersubsidi untuk tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan perdesaan," ujar Al-Shinta disambut riuh tepuk tangan ratusan masyarakat.
BACA JUGA:Demokrat tak Persoalkan PDIP Bergabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Andie Dinialdie Ketua DPRD Sumsel Masa Jabatan 2024-2029
Cawabup Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH, menambahkan selain sektor petanian untuk membantu pembangunan desa sudah ada keberadaan dana desa, kesempatan desa untuk meningkatkan kesejateraan terbuka lebar dengan adanya dana desa. Pemerintah pusat memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah desa untuk menggunakan dana desa dan memberdayakan potensi lokal yang dimiliki desa.
Terkait dana desa, Shinta mengatakan, akan mendorong pemerintah desa mengoptimalkan penggunaanya, sehinga dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian di desa. Salah satunya dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bisa menampung hasil pertanian warga desa dan pengolahan pasca panen.
"Pemerintah desa akan kita dorong membuat BUMDes yang bisa menampung hasil pertanian dan pengolahan hasil pasca panen untuk distribusikan dan dipasarkan sebagai produk unggulan desa," tegasnya.
Juru Kampanye Al-Shinta Dr Firmansyah SH MH, dalam orasinya menyampaikan bahwa Paslon Al-Shinta nomor urut 1 berjanji akan menuntaskan masalah krusial dalam kehidupan masyarakat seperti masalah pendidikan, masalah kesehatan, masalah penyediaan lapangan pekerjaan dan masalah sosisl kemasyarakatan, pembangunan infrastruktur dan kesajahteraan petani.
Dikatakan dia, pasangan calon Al-Shinta tidak perlu diragukan lagi karena keduanya merupakan tenaga profesional dan terampil dalam bidang masing-masing.
"Mari kita berjuang dengan semangat yang tinggi untuk memenangkan Al-Shinta. Kenapa harus memenangkan Al-Shinta? Karena H Ahmad Rizali mewakili hati nurani bapak-bapak dan Hj Shinta Paramita Sari mewakili hati nurani ibu-ibu sehingga konseptor pembangunan berimbang," jelasnya.
Ssmentara itu, Yadi (48) salah warga mengatakan bahwa program visi misi Paslon Al-Shinta yang telah disampaikan oleh paslon adalah program yang pro rakyat. "Keinginan kami terjawab sudah. Apa yang disampaikan bapak Rizali dan Ibu Shinta benar-benar program yang bersetuhan langsung masyarakat bawah. Kami menginginkan pempin seperti Al-Shinta karena memiliki konseptor program pro rakyat," jelasnya.(ozi)