Menurut data Kementerian Kesehatan, Kabupaten Banyuasin masih memiliki tantangan dalam mengurangi angka stunting, meski telah menunjukkan kemajuan dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Aksi Damai Warga Kedondong Raye Banyuasin : Tuntut Siring di Proyek Trotoar Pangkalan Balai !
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Hadiri Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Definitif Tahun 2024-2029
Oleh karena itu, Adhitya mengajak seluruh kader PKK untuk terus memperkuat peran mereka dalam memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak, serta memastikan program-program kesehatan yang ada dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penilaian PKK tingkat Kabupaten Banyuasin, di mana Kecamatan Sumber Marga Telang menjadi kecamatan terakhir yang dinilai.
Penilaian ini mencakup berbagai aspek, termasuk program-program kesehatan masyarakat, administrasi, dan keberhasilan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Pada kesempatan tersebut, tujuh desa yang berada di Kecamatan Sumber Marga Telang menampilkan berbagai produk UP2K hasil dari usaha ekonomi kreatif masyarakat setempat.
Ketua TP PKK Kecamatan Sumber Marga Telang, Ny. Heryana Hasanul Hak, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Adhitya beserta rombongan dan berharap bimbingan serta arahan dari TP PKK Kabupaten Banyuasin untuk meningkatkan kualitas administrasi dan program-program PKK di kecamatan tersebut.
BACA JUGA:Aksi Damai Warga Kedondong Raye Banyuasin : Tuntut Siring di Proyek Trotoar Pangkalan Balai !
BACA JUGA:KAI Ingatkan Masyarakat Tidak Beraktivitas di Jalur Kereta
"Kami menampilkan hasil UP2K dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Sumber Marga Telang. Kami sangat berharap bimbingan dan arahan dari TP PKK Kabupaten untuk meningkatkan administrasi dan program-program PKK lainnya," kata Ny. Heryana.
Selain fokus pada Posyandu dan program penanganan stunting, Adhitya juga mendorong kader PKK di Kecamatan Sumber Marga Telang untuk memperkuat program UP2K.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha-usaha kreatif, seperti pembuatan kerajinan tangan, produk olahan makanan, dan usaha kecil lainnya yang dijalankan oleh kelompok PKK di desa-desa.
Menurut Adhitya, UP2K memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang terlibat dalam usaha-usaha tersebut.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas produk agar hasil UP2K dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
"Saya sangat mendukung pengembangan UP2K di setiap desa. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk memberdayakan perempuan di pedesaan. Kita harus terus mendorong inovasi dan memastikan produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik agar dapat bersaing di pasar," jelas Adhitya.
Adhitya berharap bahwa dengan semakin maksimalnya peran Posyandu dan PKK di Desa Sumber Marga Telang, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.