Kenaikan harga ikan ini dapat berdampak pada kemampuan masyarakat untuk mendapatkan sumber protein yang terjangkau.
Di sisi lain, beberapa komoditas pangan tercatat mengalami penurunan harga.
Harga jagung di tingkat peternak turun secara signifikan sebesar 18,18 persen atau Rp1.100, menjadi Rp7.150 per kg.
Penurunan harga jagung ini penting, terutama bagi peternak yang menggunakan jagung sebagai pakan ternak.
Penurunan harga jagung dapat membantu menekan biaya produksi di sektor peternakan, yang pada akhirnya diharapkan dapat berkontribusi pada stabilitas harga produk hewani, seperti telur dan daging ayam.
Selain jagung, garam halus beryodium juga mengalami penurunan harga sebesar 1,30 persen atau Rp150, menjadi Rp11.400 per kg.
Penurunan harga garam ini memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen, meskipun dampaknya terhadap keseluruhan biaya pangan relatif kecil dibandingkan komoditas lainnya.
Kenaikan harga pangan, terutama komoditas-komoditas pokok seperti beras, daging ayam, bawang, dan cabai, menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Fluktuasi harga yang signifikan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah yang mengandalkan bahan pangan ini sebagai kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah perlu melakukan berbagai langkah strategis, termasuk intervensi pasar dan penguatan distribusi pangan, untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu, penurunan harga pada beberapa komoditas, seperti daging sapi, minyak goreng, jagung, dan garam, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen.
Namun, tantangan dalam menjaga stabilitas harga pangan tetap menjadi isu penting yang harus terus dipantau oleh pemerintah dan pelaku usaha di sektor pangan.
Dengan kondisi iklim yang tidak menentu dan dinamika pasar global, fluktuasi harga pangan diperkirakan akan terus terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Kesimpulannya, perubahan harga pangan di Indonesia mencerminkan kompleksitas yang dihadapi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kenaikan harga komoditas utama seperti daging ayam, beras, bawang, dan cabai perlu mendapat perhatian serius, terutama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi di tengah tantangan yang ada.