Telur sotong yang diasinkan akan memiliki rasa yang lebih dalam dan karakteristik yang unik.
BACA JUGA:Pecel Lele: Hidangan Sederhana yang Menjadi Primadona Kuliner Jalanan Indonesia
BACA JUGA:Kue Lupis: Kelezatan Beras Ketan yang Tak Terlupakan
Pembuatan pekasam telur sotong terbilang sederhana, tetapi memerlukan perhatian khusus agar hasilnya maksimal.
Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan pekasam telur sotong:
Pemilihan Bahan: Pertama-tama, pilih telur sotong yang segar. Pastikan tidak ada cacat atau kerusakan pada telur.
Telur sotong yang baik akan memberikan rasa yang lebih enak setelah proses pekasam.
Pembersihan: Cuci telur sotong dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
Proses ini penting agar telur tidak terkontaminasi selama proses pengawetan.
Pengasinan: Campurkan garam dengan rempah-rempah pilihan seperti bawang putih, jahe, dan cabai.
Lumuri telur sotong dengan campuran garam dan rempah tersebut secara merata. Proses pengasinan ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 3 hari.
Selama periode ini, telur sotong akan menyerap rasa dari garam dan rempah.
Pengeringan: Setelah proses pengasinan, telur sotong dapat dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh.
Pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air, sehingga meningkatkan daya simpan pekasam.
Penyimpanan: Setelah kering, pekasam telur sotong dapat disimpan dalam wadah kedap udara.
Jika disimpan dengan baik, pekasam ini bisa bertahan hingga beberapa bulan.