Kue Lupis: Kelezatan Beras Ketan yang Tak Terlupakan
Kue Lupis: Kelezatan Beras Ketan yang Tak Terlupakan-foto : tangkapan layar ig, megas_kitchen97--
KULINER, KORANPALPOS.COM - Kue Lupis merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang masih banyak digemari hingga saat ini.
Kudapan ini identik dengan teksturnya yang kenyal, rasa manis dari siraman gula merah cair serta taburan kelapa parut yang gurih.
Meski sederhana, kue lupis telah menjadi bagian dari warisan kuliner nusantara yang memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia khususnya di pulau Jawa.
Kue lupis dipercaya berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur meskipun kini telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:Kelezatan Sup Ekor : Hidangan Tradisional yang Selalu Menggugah Selera
BACA JUGA:Menikmati Ayam Tumis Lapis Tauge, Hidangan Lezat yang Menggugah Selera
Lupis pada dasarnya adalah kue berbahan dasar beras ketan yang dimasak dengan teknik tradisional yaitu direbus dalam bungkusan daun pisang.
Bentuknya bisa berbeda-beda tergantung daerahnya mulai dari segitiga hingga silinder memanjang.
Dalam banyak acara tradisional di Jawa, kue lupis sering kali dihidangkan sebagai bagian dari upacara adat, syukuran atau perayaan hari besar.
Kue ini biasanya menjadi simbol kemakmuran dan kebersamaan karena terbuat dari beras ketan yang dianggap sebagai makanan pokok yang mengenyangkan.
BACA JUGA:Bihun Goreng : Kuliner Favorit yang Selalu Menggoda Selera
BACA JUGA:Tahu Katsu : Alternatif Sehat dan Lezat dengan Cita Rasa Jepang
Seiring waktu, kue lupis terus eksis dan tetap menjadi bagian dari jajanan pasar yang populer di Indonesia.
Kue lupis terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di pasar.
Bahan utamanya adalah beras ketan, daun pisang, kelapa parut dan gula merah.
Untuk membuatnya, beras ketan terlebih dahulu dicuci bersih dan kemudian dibungkus menggunakan daun pisang biasanya dalam bentuk segitiga atau memanjang.
BACA JUGA:Roti Kukus Srikaya : Hidangan Tradisional yang Menggoda Lidah dan Penuh Kenangan