Kunjungan kenegaraan Imam Besar Masjid Nabawi ini tidak hanya sekadar perjalanan spiritual, namun juga mencakup misi diplomatik dan keagamaan yang lebih luas.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya memperkuat silaturahmi antara Arab Saudi dan Indonesia.
Dua negara yang memiliki hubungan emosional dan historis yang kuat, terutama dalam konteks Islam.
BACA JUGA:Proyek Raksasa Tol Trans Sumatera Terhubung Dalam 5 Tahun Mendatang
BACA JUGA:Dugaan Persetubuhan Anak : Vadel Badjideh Akan Berikan Keterangan ke Polisi !
"Jadi ini sebagai bentuk silaturahmi dan kerja sama yang erat antara Arab Saudi dan Indonesia serta adanya keterkaitan emosional sebagai Imam Masjid Nabawi," ujar Kamaruddin.
Sebagaimana yang telah dijadwalkan, Syekh Ahmad akan menjalani serangkaian pertemuan penting selama berada di Indonesia.
Selasa, 8 Oktober 2024, ia dijadwalkan bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, di Istana Negara, Jakarta.
Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di mana topik-topik penting terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.
Terutama dalam hal keagamaan, diharapkan akan menjadi fokus pembahasan.
Selain itu, Syekh Ahmad juga akan bertemu dengan jajaran pimpinan MUI, ormas-ormas Islam besar seperti NU dan Muhammadiyah, serta beberapa pimpinan pondok pesantren di Indonesia.
Kunjungan ke lembaga-lembaga Islam ini mencerminkan niat Syekh Ahmad untuk lebih mendekatkan hubungan antara umat Islam di Indonesia dan Arab Saudi, serta mempererat kerja sama di bidang dakwah, pendidikan Islam, dan kebudayaan.
Pertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dipandang sebagai agenda penting dalam kunjungan Syekh Ahmad.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin sendiri dikenal sebagai ulama besar yang memiliki peran sentral dalam pengembangan Islam di Indonesia, serta tokoh yang sangat dihormati dalam ranah politik dan agama.
Kolaborasi antara Ma'ruf Amin dan Syekh Ahmad diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatik dan keagamaan antara Indonesia dan Arab Saudi.
Dalam pertemuan ini, berbagai topik diperkirakan akan dibahas, termasuk bagaimana kedua negara dapat bekerja sama lebih erat dalam meningkatkan pengembangan pendidikan Islam.