JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Pelaksanaan layanan Buy The Service (BTS) yang terhubung dengan Light Rail Transit (LRT) serta angkutan darat feeder yang beroperasi di Kota Palembang dinilai sukses oleh jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Keberhasilan ini menjadi salah satu topik utama dalam rapat khusus antara Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Kemenhub RI di Gedung Karsa Kemenhub, Jakarta, pada Kamis (3/10/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, A Damenta, menyatakan bahwa program BTS untuk tahun 2025 mendapat dukungan penuh dari Kemenhub RI.
BACA JUGA:Berharap Menjadi Pintu Masuk Pengembangan Wisata Sumsel
BACA JUGA:Targetkan 30 Persen Lulusan Berwirausaha : Poltekpar Siapkan Generasi Muda Mandiri dan Siap Kerja !
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan harapan dan rencana keberlanjutan kerjasama transportasi darat yang terhubung dengan LRT, menjadikan Palembang sebagai kota percontohan transportasi di Indonesia.
“Alhamdulilah, hasil penyampaian rancangan pelaksanaan program BTS 2025 di kota Palembang terlihat ada gayung bersambut dari Pak Menteri Perhubungan,” kata Damenta, yang hadir di acara itu bersama beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam pemaparannya di hadapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Damenta menjelaskan bahwa Palembang sebagai salah satu kota besar di Indonesia harus memiliki sistem transmoda transportasi yang saling terhubung.
BACA JUGA:Bandara SMB 2 Diharapkan Jadi Pintu Masuk Pengembangan Wisata Sumsel
BACA JUGA:Uang Rp 10.000 Tahun Emisi 2005 Masih Berlaku untuk Alat Pembayaran
Saat ini, sistem transportasi di Palembang sudah terintegrasi dengan baik, dengan adanya 11 koridor yang beroperasi melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
“Palembang ini termasuk kota besar, jadi sudah seharusnya seluruh transmoda terhubung,” ujar Damenta.
Ia menambahkan, program pengembangan transportasi ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sarana transportasi di kota.
BACA JUGA:Sediakan 2 Slot Rute Baru Tujuan Denpasar dan Makassar di Bandara SMB II