Bandara SMB 2 Diharapkan Jadi Pintu Masuk Pengembangan Wisata Sumsel
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menjadi pintu masuk bagi pengembangan pariwisata di Sumsel.-Foto : Antara-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan bersama sejumlah asosiasi pariwisata setempat terus memperjuangkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menjadi pintu masuk bagi pengembangan pariwisata di Sumsel.
"Kami berupaya bersama-sama pelaku industri pariwisata di provinsi ini memperjuangkan kepentingan masyarakat, jika Bandara SMB II menjadi entry point bisa memudahkan masyarakat melakukan perjalanan wisata, bisnis dan lainnya melalui jalur udara karena tidak perlu lagi transit di Jakarta," kata Ketua Masata Sumsel Herlan Aspiudin, di Palembang, Kamis (3/10).
Menurut dia, selain memudahkan mobilitas masyarakat, jika jalur penerbangan Bandara SMB II Palembang terbuka langsung ke banyak kota di Tanah Air.
BACA JUGA:Pj Gubernur Dukung Pengembangan Potensi Pariwisata Kota Palembang
BACA JUGA:Ajak Refleksikan Nilai Luhur Pancasila
Bahkan ke luar negeri dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang R Iwan Winaya dan maskapai penerbangan yang kini mengembangkan rute penerbangan baru ke sejumlah kota di Tanah Air.
Sedangkan untuk ke luar negeri, ada penerbangan langsung sewaan (carter) untuk jamaah umrah minimal satu kali dalam sepekan ke Jedah, Arab Saudi.
BACA JUGA:Sediakan 2 Slot Rute Baru Tujuan Denpasar dan Makassar di Bandara SMB II
BACA JUGA:Hindari Jalan Sudirman Palembang pada 5 Oktober 2024 : Ini Rute Alternatif yang Bisa Dilintasi !
Diharapkan ada penerbangan ke negara lainnya sehingga Bandara SMB II dipertimbangkan Kemenhub statusnya kembali menjadi bandara internasional.
"Kami berharap perjuangan menjadikan Bandara SMB II sebagai entry point bisa segera terealisasi sehingga dapat memperkuat konektivitas nasional dan internasional guna mengembangkan pariwisata dan perekonomian daerah ini," ujar Herlan.
Sementara R Iwan Winaya mengatakan, pihaknya pada Oktober 2024 ini menyediakan dua slot rute penerbangan baru langsung dari ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke Denpasar, Bali, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Memacu Pertumbuhan UMKM : Inkubasi Perseroan Perorangan di Sumsel !