Tingkatkan Pelayanan dan Inovasi : Pemkot Prabumulih Jalin Kerjasama dengan ITERA !

Sabtu 05 Oct 2024 - 19:49 WIB
Reporter : Prabu Agustian
Editor : Maryati

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kembali mengambil langkah strategis dengan menjalin kerjasama dengan salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, Institut Teknologi Sumatera (ITERA). 

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST, MM, dan Rektor Institut Teknologi Sumatera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, pada Jumat, 4 Oktober 2024, di Kampus ITERA, Lampung.

MoU tersebut mencakup berbagai aspek penting, termasuk penelitian, pengembangan, pengkajian penerapan ilmu pengetahuan, serta peningkatan pelayanan masyarakat. Kerjasama ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Pemkot Prabumulih dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks, terutama dengan memanfaatkan hasil-hasil riset dan inovasi yang dihasilkan oleh akademisi dari ITERA.

Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST, MM, menyampaikan bahwa kerjasama dengan ITERA merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah kota dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik. Menurutnya, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini memerlukan keterlibatan lebih intensif dari institusi pendidikan tinggi yang memiliki kapasitas dalam hal riset dan inovasi.

BACA JUGA:Program Pangan Menyapa Rakyat Kerja Nyata Al-Shinta

BACA JUGA:Juhu Singkah: Kelezatan Makanan Khas Dayak dari Kalimantan Tengah

"Harapannya, kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pemerintah kota Prabumulih, terutama bagi masyarakat. Dengan dukungan dari dunia akademis, kita dapat menerapkan hasil riset secara langsung dalam kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup warga secara menyeluruh," ungkap Elman.

Lebih lanjut, Elman menambahkan bahwa kerjasama ini tidak hanya sebatas formalitas, tetapi merupakan langkah konkret untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dalam praktik pemerintahan sehari-hari. 

Dengan keterlibatan ITERA, Pemkot Prabumulih berencana menerapkan berbagai inovasi, mulai dari peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi hingga solusi terhadap berbagai permasalahan kota, seperti infrastruktur, lingkungan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Sementara, Rektor Institut Teknologi Sumatera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyatakan bahwa kesepakatan kerjasama ini merupakan bagian dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Bagi ITERA, keterlibatan dalam program pemerintah daerah seperti ini bukan hanya memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkaya wawasan mereka dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan.

BACA JUGA:Kuota PPPK OKU Timur Capai 1.436 Orang : Solusi Pengangkatan Tenaga Honorer !

BACA JUGA:Pimpinan Definitif DPRD OKU Belum Ditetapkan : Kinerja DPRD OKU Terhambat !

"Kerjasama ini sangat sejalan dengan visi dan misi ITERA untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Kami berharap hasil-hasil penelitian dan inovasi dari ITERA dapat diaplikasikan di Prabumulih, sehingga dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat di sana. Ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk menerapkan ilmu yang telah dikembangkan di kampus dalam skala yang lebih luas," ujar I Nyoman.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa ITERA siap memberikan dukungan penuh melalui berbagai riset dan inovasi yang telah mereka kembangkan. Dari pengelolaan sumber daya alam, perencanaan tata kota yang lebih baik, hingga penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, ITERA memiliki berbagai program yang siap diimplementasikan di Prabumulih.

Untuk diketahui, penandatanganan MoU ini disaksikan oleh para civitas akademika ITERA serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Prabumulih. Ini menunjukkan bahwa kerjasama ini bukan hanya menjadi bagian dari agenda formal, tetapi juga melibatkan kolaborasi berbagai pihak, baik dari akademisi maupun pemerintah daerah. 

Kategori :