Stamina Eropa, kecepatan dan taktik ala Korea yang diterapkan oleh Shin Tae-yong, serta semangat tempur khas Indonesia menjadi paduan unik yang bisa menjadi senjata utama tim Garuda di lapangan.
BACA JUGA:MU Nyaris Tumbang di Kandang Porto
BACA JUGA:Indonesia Berpotensi Naik Peringkat 122 FIFA Jika Menang atas Bahrain : Begini Hitungannya !
Lantas, apakah perpaduan antara skill, stamina, dan strategi Indonesia mampu mengalahkan pengalaman dan kematangan timnas Bahrain? Jawabannya jelas bisa! Timnas Indonesia telah menunjukkan potensi besar dalam beberapa pertandingan terakhir, dan kekuatan muda mereka siap membuat perbedaan besar.
Jika kita melihat permainan Bahrain sebelumnya, bisa dibilang para penyerang gaek mereka akan kesulitan menghadapi trio bek muda Indonesia.
Dengan Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Mees Hilgers—atau yang akrab dipanggil Dek Hito—berjaga di lini pertahanan, Bahrain diprediksi akan menghadapi tembok kokoh. Apalagi jika Calvin Verdonk dan Sandy Walsh juga turut mengawal sayap pertahanan. Serangan Bahrain bisa jadi akan terhenti di tembok ini.
Namun, tantangan utama justru ada di lini depan Indonesia. Para penyerang muda seperti Rafael Struick, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan harus mampu memanfaatkan peluang dengan baik.
BACA JUGA:Preman Garuda Tumbang! Ini Penyebab Justin Hubner Gagal Bela Indonesia di Laga Krusial
BACA JUGA:Madam Pang Salut! Indonesia Guncang Asia di Kualifikasi Piala Dunia
Kombinasi kecepatan dan skill mereka akan menjadi kunci utama untuk menjebol pertahanan Bahrain yang lebih tua dan mungkin sedikit lebih lambat.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki kedua tim, pertandingan ini akan menjadi duel menarik antara pengalaman dan semangat muda. Timnas Indonesia memiliki segalanya untuk memanfaatkan kelemahan fisik Bahrain dan meraih kemenangan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026.