Desa Sugihan, Tanjung Tebat, Bayur Tengah, dan Lawang Agung menawarkan pemandangan alam yang indah, mulai dari pegunungan, perbukitan hijau, hingga sungai-sungai yang jernih.
Pengunjung dapat menikmati trekking di alam bebas, berkemah, atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam yang menenangkan.
2. Wisata Sejarah dan Budaya
Sebagai wilayah yang kaya akan sejarah dan tradisi, Desa Wisata Marga Bayur menawarkan pengalaman wisata budaya yang unik.
Wisatawan dapat menyaksikan upacara adat, mempelajari tentang sistem kemargaan yang dahulu berlaku di wilayah ini, dan mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat adat yang masih menjalankan tradisi-tradisi leluhur.
3. Seni dan Kerajinan Tangan Lokal
Desa-desa di tanah Marga Bayur juga dikenal dengan kerajinan tangan tradisional yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Wisatawan dapat membeli oleh-oleh berupa anyaman, kain tradisional, atau hasil kerajinan tangan lainnya yang dibuat dengan metode tradisional.
4. Program Jejak Petualang di Trans 7
Popularitas Desa Wisata Marga Bayur semakin meningkat setelah ditayangkan dalam program televisi nasional Jejak Petualang di Trans 7 pada tahun 2022.
Episode yang berjudul Kelana di Tanah Marga Bayur menampilkan keindahan alam dan kehidupan masyarakat adat di desa ini, menarik perhatian penonton dari berbagai penjuru Indonesia.
Setelah tayangan ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Marga Bayur meningkat signifikan.
5. Akses dan Komunikasi dengan Komunitas Wisata
Untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Desa Wisata Marga Bayur, akses menuju desa ini cukup mudah.
Meskipun berada di wilayah pedesaan, lokasi Marga Bayur dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari kota-kota besar di Sumatera Selatan.
Selain itu, komunitas wisata yang mengelola destinasi ini juga sangat aktif di media sosial.