Notifikasi ini akan dikirimkan dalam bentuk pesan di aplikasi GoPay.
Namun, jika orang yang ditagih belum memiliki aplikasi GoPay atau Gojek, pengguna masih bisa mengirimkan notifikasi pembayaran melalui aplikasi WhatsApp.
Hal ini memberikan kemudahan bagi mereka yang belum menjadi pengguna aktif GoPay untuk tetap bisa ikut dalam proses patungan dan berbagi tagihan.
Menurut Kelvin, fitur ini memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa harus memintakan nomor rekening secara manual.
"Notifikasi tagihan bisa langsung dikirim melalui aplikasi, bahkan ke WhatsApp, jika penerima belum memiliki aplikasi GoPay. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam berbagi tagihan, terutama di era di mana komunikasi melalui aplikasi pesan semakin umum," jelasnya.
Salah satu kekhawatiran utama dalam berbagi tagihan adalah mengetahui apakah semua pihak yang terlibat sudah melakukan pembayaran atau belum.
Fitur Split Bill menjawab kekhawatiran ini dengan menyediakan pengecekan status pembayaran yang mudah diakses melalui aplikasi GoPay.
Setelah fitur Split Bill diaktifkan dan tagihan dibuat, setiap anggota patungan akan menerima notifikasi “Bayar Split Bill” di aplikasi GoPay mereka.
Pengguna dapat langsung memproses pembayaran melalui notifikasi tersebut tanpa perlu menanyakan nomor rekening atau detail lainnya.
Proses ini dipermudah lagi dengan verifikasi melalui nomor ponsel, sehingga setiap orang dapat melakukan pembayaran dengan cepat dan efisien.
Selain itu, GoPay juga memberikan notifikasi otomatis ketika pembayaran telah diterima, sehingga pengguna bisa langsung mengetahui siapa yang sudah membayar dan siapa yang belum.
Dengan begitu, tidak ada lagi kebingungan mengenai status pembayaran di antara teman-teman atau anggota keluarga yang ikut dalam patungan.
Dengan hadirnya fitur Split Bill, GoPay semakin menunjukkan komitmennya untuk memberikan solusi pembayaran yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Fitur ini tidak hanya memudahkan berbagi tagihan dalam situasi makan bersama, tetapi juga berguna dalam berbagai skenario lain.
Misalnya, untuk membagi biaya sewa tempat liburan, membayar iuran arisan, hingga tagihan bulanan seperti listrik atau internet yang sering dibagi di antara penghuni kos atau apartemen.
Pengguna tidak lagi perlu melakukan perhitungan manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.