Pengguna cukup memotret struk, dan sistem akan memproses informasi yang ada dengan tingkat akurasi lebih dari 90 persen.
Penghitungan otomatis ini mencakup berbagai komponen pembayaran, termasuk biaya makanan dan minuman, pajak, serta biaya layanan restoran.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu repot lagi menghitung secara manual.
BACA JUGA:Harga Biodiesel Oktober 2024 Resmi Naik : ESDM Tetapkan Rp12.633 per Liter !
BACA JUGA:Mulai 1 Oktober 2024 : Harga Pertamax dan BBM Lainnya Turun, Ini Daftar Harga Terbaru !
Proses ini sangat berguna terutama ketika ada banyak orang yang berbagi tagihan, sehingga meminimalkan kesalahan perhitungan dan mempercepat proses pembayaran.
Kelvin menambahkan, dengan adanya fitur Split Bill ini, proses pembagian biaya menjadi lebih efisien. Teknologi OCR membantu memastikan bahwa setiap anggota yang ikut patungan membayar jumlah yang sesuai dengan nominal yang mereka pesan.
Dua Opsi Pembagian Tagihan
Fitur Split Bill menawarkan dua opsi utama dalam hal pembagian tagihan.
Opsi pertama, pengguna cukup memfoto struk pembayaran, dan sistem akan secara otomatis menghitung jumlah patungan untuk setiap orang berdasarkan pesanan yang mereka lakukan.
Ini adalah solusi yang tepat untuk situasi di mana pesanan individu berbeda-beda, misalnya saat makan bersama di restoran.
Opsi kedua, pengguna dapat memilih untuk membagi tagihan secara merata di antara semua orang yang ikut patungan.
Fitur ini lebih cocok untuk situasi di mana setiap orang sepakat untuk membayar jumlah yang sama, misalnya saat membayar biaya sewa tempat atau pengeluaran rutin lainnya.
Fleksibilitas dalam pembagian ini membuat Split Bill dapat digunakan dalam berbagai situasi pembayaran bersama.
Salah satu aspek praktis dari fitur Split Bill adalah kemampuannya untuk menagih pembayaran secara langsung melalui aplikasi.
Setelah tagihan dibagi, pengguna dapat mengirimkan notifikasi pembayaran kepada teman-teman atau anggota keluarga yang terlibat, menggunakan nomor telepon yang sudah terdaftar di akun GoPay.