Ancelotti: Terjadi Kekerasan di Derbi Madrid

Rabu 02 Oct 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Yan
Editor : Diansyah

KORANPALPOS.COM - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan terjadi kekerasan pada laga derbi Madrid saat timnya menghadapi Atletico Madrid, di Liga Spanyol, Senin (30/9) dini hari WIB, yang berakhir imbang 1-1.

"Saya menghormati pendapat orang lain. Namun, jelas terjadi kekerasan di pertandingan dan mereka yang melakukannya tidak pantas mendapatkan tempat di sepak bola dan di masyarakat," ujar Ancelotti, dikutip dari laman Real Madrid di Jakarta, Selasa.

Juru taktik asal Italia itu berang lantaran menurut dia ada pihak-pihak yang mau mengalihkan isu kekerasan tersebut dan menyudutkan pemainnya yakni Thibaut Courtois.

Menurut Ancelotti, Courtois tidak bersalah karena dia bereaksi atas ancaman yang dilakukan suporter garis keras Atletico Madrid "Frente Atletico" yang berada di belakang gawangnya.

BACA JUGA:FA Tarik Kartu Merah Fernandes

BACA JUGA:Barca Sukses Lumat Young Boys

"Membicarakan soal sikap Courtois ketika suporter meneriakinya dengan kalimat 'Aku harap kau mati' beberapa kali adalah sebuah pengalihan isu," kata dia.

Saat menghadapi Atletico Madrid, Thibaut Courtois menjadi sasaran pelemparan barang-barang dari arah tribun selatan Stadion Civitas Metropolitano.

Courtois memang pernah memperkuat Atletico pada 2011-2014 dengan status pinjaman dari Chelsea.

Pelemparan itu terjadi setelah Real Madrid mencetak gol lewat Eder Militao pada menit ke-64. Sikap pendukung Atletico itu bahkan membuat pertandingan dihentikan selama 10 menit.

BACA JUGA:Justin Hubner Dicoret, Shin Tae-yong Punya Jurus Baru untuk Skuad Garuda!

BACA JUGA:Bintang Liga 1 ke Timnas: Malik Risaldi Siap Gantikan Sananta yang Terdepak!

Media olahraga ternama The Athletic menyebut, ada beberapa benda yang dilayangkan ke Courtois termasuk pemantik api dan botol air.

Bagi Ancelotti, hal-hal seperti itu tidak selayaknya terjadi di sepak bola. "Saya berbicara secara umum. Ini bukan soal pendukung Atletico, Real Madrid, Barcelona atau Villareal, tetapi perilaku kekerasan harus dienyahkan," tutur Ancelotti.

Sementara itu, ketika ditanyakan soal tepuk tangan dari pemain Atletico Madrid kepada Frente Atletico setelah insiden pelemparan kepada Courtois, Ancelotti tidak mau berkomentar.

Kategori :

Terkait

Rabu 23 Oct 2024 - 20:08 WIB

Ramal Vinicius Bakal Raih Ballon d'Or

Minggu 20 Oct 2024 - 20:00 WIB

Ancelotti Puji Rekor Modric di Madrid

Jumat 04 Oct 2024 - 20:31 WIB

Peringatan Besar untuk Real Madrid