KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia telah mengumumkan daftar 27 pemain yang akan berlaga melawan Bahrain dan China pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keputusan ini menimbulkan sejumlah kejutan, termasuk absennya bek Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner, dan striker Ramadhan Sananta, yang sebelumnya menjadi andalan Garuda.
Sebaliknya, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) telah dimasukkan dalam skuad, meski proses perpindahan federasi mereka masih menunggu persetujuan dari FIFA.
Sosok Baru di Skuad Garuda
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mencuri perhatian setelah keduanya resmi menjadi WNI pada 30 September 2024. Keduanya dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Bintang Liga 1 ke Timnas: Malik Risaldi Siap Gantikan Sananta yang Terdepak!
BACA JUGA:Shin Tae-yong Umumkan 27 Pemain untuk Hadapi Bahrain dan China : Berikut Daftar Lengkapnya !
Bek tengah asal FC Twente, Mees Hilgers, akan bergabung dengan deretan bek tengah lainnya seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Wahyu Prasetyo, Jordi Amat, dan Jay Idzes.
Keputusan memasukkan Hilgers dan Reijnders dalam skuad tak mengherankan mengingat kebutuhan Timnas Indonesia akan pengalaman dan kualitas internasional untuk menghadapi lawan kuat seperti Bahrain dan China.
Hilgers dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan membaca permainan yang baik, sementara Reijnders membawa kreativitas yang diharapkan bisa meningkatkan daya serang Indonesia.
Absennya Justin Hubner dan Sananta
Namun, ada beberapa nama besar yang absen dari daftar pemain, termasuk Justin Hubner dan Ramadhan Sananta. Justin Hubner, bek muda berbakat yang memperkuat Wolverhampton Wanderers, tidak dipanggil karena mengalami cedera.
BACA JUGA:AFC Champions League 2: Cedera Menghantui Persib, David da Silva Siap Sembuh dan Bikin Kejutan!
BACA JUGA:Venezia Terpuruk, Jay Idzes Digempur! Masih Bisa Bangkit?
Cedera ini dialami Hubner setelah bermain penuh selama 90 menit dalam laga melawan Australia pada 10 September 2024, di mana ia kembali menerima kartu kuning. Gaya bermain Hubner yang keras dan tak kenal kompromi kerap membawanya terlibat dalam duel fisik, yang menyebabkan akumulasi kartu kuning.